Kesehatan

Langsung Turun ke Lapangan, Nakes Puskesmas Saronggi Sigap Saat Banjir di Nambakor

×

Langsung Turun ke Lapangan, Nakes Puskesmas Saronggi Sigap Saat Banjir di Nambakor

Sebarkan artikel ini
Langsung Turun ke Lapangan, Nakes Puskesmas Saronggi Sigap Saat Banjir di Nambakor
Di tengah banjir berlangsung Nakes Puskesmas Saronggi pastikan kesehatan masyarakat

Langsung Turun ke Lapangan, Nakes Puskesmas Saronggi Sigap Saat Banjir di Nambakor

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Tepat pada hari Selasa 13 Mei 2025, Kabupaten Sumenep diguyur hujan dengan intensitas tinggi, hingga terjadi bencana alam berupa banjir di Desa Nambakor, khususnya Dusun Cemara RT 001, RW.001 Kecamatan Saronggi.

Dengan intensitas hujan yang cukup tinggi tersebut membuat sejumlah pemukiman warga terendam banjir serta fasiltas umum hingga sekolah. Hal itu juga dikarenakan jebolnya tanggul sungai Desa Patean aliran sungai dari Desa Kebonagung.

Luasnya dampak banjir di dusun Cemara RT. 001 RW. 001 ini menyebabkan Tenaga Kesehatan (Nakes) Desa bersama Babinsa, Babinkamtibmas, Aparat Desa hingga masyarakat saling bahu membahu memberikan pertolongan.

Kepala Puskesmas Saronggi, drg. Nurul Latifa, melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Nur Hana, S.KM, mengatakan, pihak Tenaga Kesehatan (Nakes) bersama Pemerintah Desa Saronggi jauh sebelum ada bencana alam berupa banjir, terus aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Aksi tanggap bencana telah disosialisasikan jauh hari sebelumnya oleh Pemerintah Desa kepada masyarakat, karena setiap tahunnya Desa Nambakor memang sering menjadi langganan banjir, melihat letak geografis berada di titik rendah di wilayah Kecamatan Saronggi” katanya, Senin (19/5/2025).

Menurut Nur Hana, pihak Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Saronggi melakukan kunjungan rumah untuk pemeriksaan kondisi kesehatan dilakukan pada korban terdampak banjir seperti kelompok rentan yaitu bayi, balita, lansia dan ibu hamil.

“Kami langsung turun ke tempat yang terdampak banjir untuk memastikan kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok yang rentan terserang penyakit. Hal ini kita lakukan saat situasi banjir berlangsung, dan pantang menyerah sebelum kesehatan semuanya dipastikan aman” ungkapnya.

Sementara itu, Raudatul Hasanah (30), salah satu warga Nambakor yang sedang hamil mengaku mendapat kunjungan kesehatan dari tenag kesehatan (Nakes) Puskesmas Saronggi untuk melakukan pemeriksaan secara gratis.

“Alhamdulillah, tidak ada korban. Tenaga kesehatan selalu siap memberikan pelayanan kesehatan ketika dibutuhkan masyarakat. Lansia dan ibu hamil yang terdampak banjir dikunjungi dan diperiksa kesehatannya kemudian diberikan obat-obatan” terang Raudatul Hasanah.