Scroll Untuk Membaca Artikel
NasionalSosbud

LPBI NU Bekerjasama dengan Kemendikbud dan KPB Gelar TOF Dukung Psikososial di Kabupaten Sigi, Sulteng

×

LPBI NU Bekerjasama dengan Kemendikbud dan KPB Gelar TOF Dukung Psikososial di Kabupaten Sigi, Sulteng

Sebarkan artikel ini
nu

SIGI, Limadetik.com — Guna meningkatkan khasanah pengetahuan mengenai dukungan psikososial, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) bekerjasama dengan Kemendibud dan Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB) gelar Training Of Fasilititaor (TOF) Dukungan Psikososial Bagi Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa, (11/12/2018).

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11-13 Desember yang diikuti 80 peserta dari 15 Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Sigi, berlokasi di Gedung MTs Al-Khairat Palu.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah MTs Al-Khairat, Bapak Jahri Toalu merasa bangga dan sangat berterimakasih kepada LPBI NU yang memberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan TOF ini.

“Kepada LPBI NU, terimakasih yang tiada terhingga atas kepercayaannya pada MTs.Al-Khairat untuk jadi tuan rumah. Semoga acara hari ini bermanfaat dan berkah,” tuturnya.

Ucapan trimakasih dan bangga juga disampaikan Bpk. Asrul Ahmad S.Pd.I, Msi. selaku Kepala bidang guru dan lembaga kependidikan. “Saya sangat mengapresiasi LPBI NU untuk menjadi mitra di bidang psikososial teman-teman, yang diharapkan bisa menjadi contoh dan memberi manfaat kepada satuan dibawahnya,”  kata Asrul dalam sambutannya.

Lebih lanjut Asrul mengatakan, Dinas sangat mendukung kegiatan psikososial. Harapannya, ilmu ini bisa di bagi pada teman-teman, minimal untuk diri kita. Karena ketidaksiapan kita, bencana terasa sangat berat. Selain itu Asrul juga memotivasi peserta TOF Dukungan Psikososial agar bangkit untuk lebih baik.

“Kita sudah bangkit diproses pendidikan kita, Jangan sesali apa yang kemarin kita alami, mari pelan-pelan bangkit untuk lebih baik. Sebenarnya guru harus lebih tenang dari murid. Jangan sampai guru yang lebih panik dari murid dalam menghadapi bencana,” pungkasnya.

Sementara itu, Yayah Ruchyati, Sekretaris LPBI NU dalam sambutannya menjelaskan bahwa Konsorsium Pendidikan Bencana  (KPB) Lahir tahun 2006 yang merupakan gabungan dari lembaga sosial penanggulangan bencana dari berbagai lembaga di indonesia, termasuk didalamnya adalah LPBI NU. LPBI NU sendiri singkatan dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim, di bawah nangan Nahdlatul Ulama.

“Satu-satunya lembaga di indonesia yang sudah mengawinkan perubahan iklim dan penanggulangan bencana sejauh ini baru LPBI NU,” ungkap Yaya dalam sambutannya.

Selain itu Yaya panggilan akrabnya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada MTs Al-Khairaat Pusat sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan TOF ini.

Senada dengan Eneng Siti Saadah, S.Si, M.BA menuturkan, Akibat gempa, banyak fasilitas pendidikan rusak. Hal ini sangat mengganggu proses pembelajaran.

“Untuk membantu pemulihan guru guru yang terdampak, kegiatan TOF Dukungan Psikososial ini diharapkan mampu mengembalikan psikososial guru sehingga menjadi lebih siap dalam menghadapi bencana,” kata Ibu Eneng Siti Saadah, S.Si, M.BA yang mewakili Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.

Siti Saadah panggilan karibnya berharap, para peserta memiliki konsep yang sama untuk memberikan Bimbingan Teknis Dukungan Psikososial di kemudian hari. Juga bisa menghasilkan silabus untuk di terapkan di BIMTEK Dukungan Psikososial nantinya.

Diakahir sambutannya, Siti Saadah juga membuka pelaksanaan Training Of Fasilitator Dukungan Psikososila Bagi Guru Pendidkan Menengah dan Pendidikan Khusus di Kabupaten Sigi. (LPBI NU/LD)

× How can I help you?