Pendidikan

Mahasiswa KSM-E FKIP Unisma Gelar Penyuluhan Anti Bullying di SDN Pakiskembar 01

×

Mahasiswa KSM-E FKIP Unisma Gelar Penyuluhan Anti Bullying di SDN Pakiskembar 01

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KSM-E FKIP Unisma Gelar Penyuluhan Anti Bullying di SDN Pakiskembar 01
Mahasiswa FKIP UNISMA memberikan penyuluhan Gerakan Anti-Bullying kepada siswa SDN Pakiskembar 01 Malang (foto/istimewa)

Mahasiswa KSM-E FKIP Unisma Gelar Penyuluhan Anti Bullying di SDN Pakiskembar 01

LIMADETIK.COM, MALANG – Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Malang (UNISMA) sukses melaksanakan penyuluhan Gerakan Anti-Bullying di SDN Pakiskembar 01. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kandidat Sarjana Mengabdi Ekuivalensi (KSM-E) dan dihadiri oleh 34 siswa kelas 4, Kamis (5/9/2024).

Penyuluhan ini dimoderatori oleh Meyrita Intan Dwi Lestari, dengan materi disampaikan oleh Dwi Febrianti, Duta Genre Kota Malang 2023. Paramita Ahmadia Agustin, salah satu peserta KSM-E, mengungkapkan bahwa acara berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para siswa, yang aktif bertanya dan mencatat materi.

Menurut Paramita, para guru di SDN Pakiskembar 01 juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Dukungan dari guru sangat berarti, mereka hadir dan memberikan izin untuk penyuluhan di sekolah,” ujarnya.

Penyuluhan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif, serta mendukung kesejahteraan emosional dan mental siswa dengan mencegah bullying. Bullying, yang dapat mengganggu proses belajar dan merusak suasana kelas, menjadi fokus utama dalam upaya ini.

“Gerakan ini bertujuan membentuk generasi yang lebih baik dengan mencegah terjadinya bullying di masa depan. Dengan membangun karakter empati dan kepedulian, diharapkan bullying dapat dicegah,” tambah Paramita.

Penyuluhan ini diharapkan juga dapat mendorong siswa untuk lebih berani melapor jika mengalami atau menyaksikan bullying, baik di sekolah maupun di masyarakat. “Gerakan anti-bullying sejak dini penting untuk memupuk rasa kekeluargaan, saling menghormati, dan menjaga satu sama lain,” tutupnya.