KKN Tematik Universitas Annuqayah Gelar Workshop Digital Berdayakan Perempuan
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik pemberdayaan perempuan Universitas Annuqayah (UA) Guluk-guluk Sumenep, Jawa Timur, Posko 33 menggelar workshop dengan tajuk “Meningkatkan Produktivitas Perempuan Pelaku Home Industri dengan Bijak dalam Menggunakan Digital” yang dilaksanakan pada hari Selasa, 3 September 2024 dengan menghadirkan langsung direktur BUMDes Ambunten Timur Zainuddin sebagai pemateri.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari program kerja dalam meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk home industri.
Workshop yang diselenggarakan di kediaman Aparat Desa Ambunten Timur, Junaidi ini termasuk program unggulan dari KKN tematik pemberdayaan perempuan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para perempuan pelaku home industri tentang pentingnya manfaat teknologi digital dalam mengembangkan usaha.
Koordinator kelompok KKN Tematik Universitas Annuqayah, Suci Nuril Fajariyah memaparkan dalam sambutannya, workshop ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memberdayakan perempuan melalui peningkatan keterampilan digital.
“Kami percaya bahwa teknologi adalah media yang sangat penting untuk membantu meraih kesuksesan dalam bisnis perempuan pelaku home industri” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, tuan rumah Junaidi, menyampaikan menyambut baik kegiatan oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas Annuqayah ini, sekaligus mendoakan dengan terlaksananya workshop, bisa meningkatkan kreativitas masyarakatnya
“Kami sangat mendukung upaya pemberdayaan perempuan ini. Semoga workshop ini bisa membantu meningkatkan keterampilan dan produktivitas para pelaku home industri di desa kami.” ujarnya
Sementara pemateri Zainuddin, dalam pemaparannya menjelaskan, terdapat berbagai macam strategi yang dapat diterapkan oleh para perempuan pelaku home industri dalam memasarkan produknya.
“Khususnya dengan memanfaatkan teknologi digital, para pelaku home industri dapat menjangkau pasar yang lebih luas, alih-alih meningkatkan income” tuturnya.
Lebih lanjut Zainuddin menyarankan agar para pelaku home industri di Desa Ambunten Timur, membangun komunitas tersendiri sesuai dengan tupoksi produksi mereka masing-masing, dalam komunitas tersebut para pelaku home industri dapat berbagi informasi dan pengalaman.
“Hal ini memungkinkan mereka untuk belajar dari pengalaman satu sama lain dan menemukan solusi atas masalah yang dihadapi, sehingga pada akhirnya mereka bisa meningkatkan kualitas Produk, memperluas jaringan, dan meningkatkan daya saing,” kata dia.
Kegiatan yang berjalan lancar itu juga mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Salah seorang peserta, Subha, mengaku sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan oleh pemateri.
“Saya merasa terbantu dengan informasi yang disampaikan oleh narasumber, salah satunya tentang inovasi untuk menggunakan platform digital. Semoga dengan ilmu yang saya dapatkan ini, produk pentol gapit saya bisa lebih dikenal banyak orang,” ungkapnya.
