SUMENEP, limadetik.com — Masa pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak sudah semakin dekat, bahkan untuk jadwal Pilkades di daratan Sumenep akan digelar pada Hari Kamis 7 November 2019 besok.
Lain halnya Pilkades di kepulauan Sumenep baru akan dihelat tujuh hari setelah daratan tepatnya Kamis 14 November 2019.
Penomena Pilkades Tahun ini amat terasa khususnya bagi warga kepulauan yang ada di daratan Sumenep baik pedagang maupum mahasiswa saat ini tengah berbondong-bondong balik kampung masing-masing hanya sekedar ingin ikut berpartisipasi pada pemilihan Pilkades di desa mereka.
“Saya kebetulan juga libur perkuliahan jadi mending pulang dulu ikut menyalurkan aspirasi pada Pilkades nanti di rumah saya” kata Hairul warga pulau sapeken, Rabu (6/11/2019).
Irul sapaan akrab mahasiswa semester akhir di salah satu kampus di Sumenep ini menegaskan bahwa Pilkades saat ini memang cukup menarik, pasalnya proses dari awal memang sudah diatur oleh perbub sehingga beberapa waktu lalu harus ada yang tidak lolos karena harus melalui tes kepemimpinan.
“Cukup menarik untuk Pilkades kali ini, sebab ada banyak calon yang jatuh dan tidak bisa ikut kompetisi pada pemilihan, itu karena perbup yang telah ditentukan dan harus dijalankan oleh panitia. Sehingga saat mereka ikut tes kepemimpinan harus ada yang jatuh karena batas banyak nya calon maksimal lima orang calon” terangnya saat berada di pelabuhan penyeberangan Kalianget-Batuguluk.
Menurutnya, semarak Pilkades saat ini tidak sesemarak beberapa Tahun yang silam, dimana warga kepulauan tidak begitu tertarik untuk pulang saat jelang pencoblosan, dan bahkan saat pileg dan pilpres kemarin pun warga banyak memilih tidak pulang.
“Magnet Pilkades saat ini begitu kuat, sehingga warga kepulauan sejak beberap hari yang lalu hampir setiap ada kapal pasti membludak penumpangnya. Padahal saat pileg dan pilpres kemarin malah masyarakat kepulauan malas yang mau pulang, hentah apa saya juga kurang faham, bahkan pada Pilkades beberapa Tahun yang silam warga tidak semangat ini mau pulang kampung” pungkasnya. (yd/yt)











