BONDOWOSO, Limadetik.com – Terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Bondowoso Periode 2020-2025 dalam Musda Ke X yang digelar di Kantor DPD Provinsi Jawa Timur, Ady Kriesna bertekad membesarkan partai yang berlambangkan pohon beringin tersebut.
Ady Kriesna terpilih menjadi ketua DPD Golkar Bondowoso setelah menyisihkan Kukuh Raharjo.
Pria yang akrab disapa Kriesna ini akan melakukan strategi menyalurkan aspirasi masyarakat untuk dapat tersampaikan ke Pemerintah Daerah, dan juga berharap semua elemen partai bisa lebih bersatu, dan lebih bisa mewujudkan cita-cita partai tentunya dengan tetap menjalin sinergi dengan pemerintah.
“Saya ini kan bukan politisi, saya hanya anak muda yang hanya ingin menyalurkan aspirasi masyarakat, tentu strategi yang ada di masyarakat terutama kaum millenial bisa tersalurkan ke Pemerintah Daerah” kata Kriesna saat ditemui di ruang Fraksi Golkar Gedung DPRD Bondowoso, Senin (3/8/2020).
Ia juga menambahkan bahwa pasca Musda kemarin, pihaknya diperintahkan oleh partai untuk melakukan konsolidasi sampai tingkat desa.
“Konsolidasi itu memang penting, selain itu langkah selanjutnya yaitu setelah SK kepengurusan turun, maka kita akan segera melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk menyusun secara sistematis agenda-agenda partai selama 5 Tahun kedepan” tambahnya.
Kriesna yang juga Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bondowoso menjelaskan bahwa musda Partai Golkar tak ubahnya merupakan musyawarah atau perundingan didalam keluarga sendiri.
“Musda itu bukan deal-deal politik, maka tidak sulit bagi kami melakukan musyawarah untuk mendapatkan sebuah permufakatan, jadi tidak ada upaya untuk melakukan islah atau perpecahan dalam proses rutinitas organisasi dalam partai dan saya dengan Saudara Kukuh istihadnya sama yaitu ingin membesarkan Golkar” jelas Kriesna pada Limadetik.com.
Untuk regenerasi kepengurusan partai, kami akan menyusun kembali kepengurusan, tentunya generasi melenial.
“Dalam momentum Musda ini, kami akan mengakomodir kader-kader generasi melenial untuk kita satu padukan dengan tokoh-tokoh Golkar yang memang sudah kenyang dengan asam garam kepartaian, dengan perpaduan ini maka akan menjadi satu kesatuan dalam membesarkan Golkar” pungkasnya. (budhi/yd)
