LIMADETIK.COM, PAMEKASAN – Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 28 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tahun 2022 melakukan kegiatan penanaman dan konservasi lahan mangrove di Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasann, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan dan merekonstruksi lahan konservasi mangrove, sehingga proyeksi jangka panjang dari kegiatan ini bisa dirasakan oleh masyarakat Desa Pagagan pada khususnya.
“Kegiatan ini didasarkan atas 3 fungsi mahasiswa, yaitu pada hal agent of chance yang mana Mahasiswa sebagai agen perubahan perlunnya dilakukan aksi nyata yang disesuaikan dengan kebutuhan sebagai bentuk wujud dedikasi tinggi mengabdi kepada Desa Pagagan“ kata Fauzi, Ketua KKN-T 28, Mahasiswa Fakultas Hukum dalam keterangannya pada Minggu 1 Januari 2023 lalu.
Menurut Fauzi, kegiatan ini berangkat dari latar belakang potensi Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan yang mana dalam aspek lingkungan hidup dan ekosistem pesisir pantai yang mana terhamparnya konservasi mangrove yang potensial untuk membuka pariwisata.
“Di Samping juga perluasan dalam lahan konservasi yang sudah lama tidak diperhatikan untuk keberlangsungan dan tindak lanjut dari pemanfaatan lahan mangrove di Desa Pagagan yang mana kemudian KKNT 28 Universitas Trunojoyo Madura Tahun 2022 melakukan strategi dan penyuluhan serta aksi nyata untuk penanaman dan konservasi mangrove di pesisir Desa Pagagan” terang Fauzi.
Sementara itu, Kepala Desa Pagagan, Moh Huri mengatakan, kegiatan untuk penanaman dan konservasi lahan mangrove melibatkan Masyarakat Desa Pagagan, Perangkat Desa dan juga Kelompok Peduli Mangrove Madura, karena dinilai punya andil dan juga bagian dari kesuksesan acara tersebut.
“Dngan pelaksanaan dari acara ini, tepatnya di Dusun So’ro Desa Pagagan terdapat tempat yang strategis dalam menunjang penanaman dan konservasi lahan mangrove” katanya.
Lebih lanjut Kepala Desa Pagagan mengatakan, kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari berbagai pihak dan mendapatkan antusias yang luar biasa dari masyarakat setempat.
“Kirannya, program kerja dari KKNT 28 Universitas Trunojoyo Madura bisa memberikan kebermanfaatan jangka panjang untuk Masyarakat Desa Pagagan” demikian Kepala Desa Pagagan, Moh Huri dalam penyampaiannya.
