PAMEKASAN, Limadetik.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memfasilitasi sertifikasi profesi batik tulis bagi para pengrajin batik tulis di wilayah itu dari hasil kerjasama dengan Badan Kreatif Republik Indonesia (Bekraf RI), Jumat (5/4/19) di salah satu hotel Jl. Jokotole.
“Program sertifikasi profesi batik ini merupakan kerjasama antara Bekraf RI melalui Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Batik. Tujuannya, untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya profesi batik di Kabupaten Pamekasan,” ucap Bupati Baddrut Tamam.
Selain itu, kata mantan anggota DPRD Provinsi Jawa ini, program tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bahwa sertifikat kompetensi sangatlah penting dalam meningkatkan daya saing, baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
“Ini juga bagian dari ikhtiar kami, dalam terus mendorong peningkatan ekonomi kreatif dan mewujudkan cita ideal Pamekasan Hebat, yakni Pamekasan Rajjha, bajjrha tor parjugha,” kata Bupati muda ini.
Menurut Bupati Baddrut, sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Nasional.
Sektor ekonomi kreatif tersebut berjalan seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang membuat kompetensi industri ekonomi kreatif di lingkungan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), semakin menantang.
“Dan sebagai catatan, MEA tidak saja membuka bebas aliran barang, jasa dan investasi, melainkan juga tenaga kerja profesional yang berstandar internasional,” tambah politikus PKB ini.
“Adanya sertifikasi Profesi Pengrajin Batik Tulis di Pamekasan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalis para perajin batik Pamekasan dalam menghadapi persaingan pasar bebas Asean,” ungkapnya. (Arf/Yt)
