JAKARTA, Limadetik.com – Ideologi Pancasil adalah ideologi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejalan dengan semua Agama dan untuk menaungi semua Agama.
Pancasila dibuat bukan dengan proses yang mudah dan gampang, para ulama, tokoh duduk bersama-sama untuk merusumuskan tentang hal ini.
Namun ada seorang anak mahasiswa Sumatera Albaharsyah yang masih bau kencur dan diduga sering menghina Negara dan kepala Negara yang disinyalir sebagai pendukung Khilafah, tiba-tiba mengkritik Pancasila dengan seenaknya saja.
Dia menyebut Pancasila itu gak jelas dan mulititafsir.
Netizen mengecam video Albaharsyah yang menghina dasar Negara kita:
Akun Twittter Moch.Herianto MM @Moch_herianto
GESS
ANALISA PANCASILA OLEH ORANG INI MACAM SEPERTI ANAK YG BARU MENETAS TADI MALAM
MAHLUK INI SEPERTI BUKAN ORANG INDONESIA DAN DIA DIKIRIM DARI NEGARA YG KACAU SEHINGGA DIA TAK SENANG DNG NEGARA YG DAMAI
ANDA KENAL?
GESS
ANALISA PANCASILA OLEH ORANG INI MACAM SEPERTI ANAK YG BARU MENETAS TADI MALAM
MAHLUK INI SEPERTI BUKAN ORANG INDONESIA DAN DIA DIKIRIM DARI NEGARA YG KACAU SEHINGGA DIA TAK SENANG DNG NEGARA YG DAMAI
ANDA KENAL ? pic.twitter.com/FKCmPMqA1e
— H. Moch.Herianto MM ( ليس سحلية ) (@Moch_herianto) August 9, 2019
Akun twitter Dumdum @yusuf_dumdum
Ideologi Pancasila dibilang GAK JELAS oleh manusia kunyuk ini. Siapa sih ni orang?
Ideologi Pancasila dibilang GAK JELAS oleh manusia kunyuk ini. Siapa sih ni orang?
Cc @DivHumas_Polri pic.twitter.com/2YkfkLKVUF
— Dumdum (@yusuf_dumdum) August 9, 2019
Tidak perlu debat, coba tunjukkan negara mana yang menerapkan Khilafah, dan bagaimana kehidupan rakyatnya?
Kok bisa-bisanya mengatakan Pancasila Gak Jelas dan Anti Islam. Jangan2 nih org PKI cuma pakai topeng agama?
Ideologi Pancasila dibilang GAK JELAS oleh manusia kunyuk ini. Siapa sih ni orang?
Cc @DivHumas_Polri pic.twitter.com/2YkfkLKVUF
— Dumdum (@yusuf_dumdum) August 9, 2019
Sebuah bahasa berbahaya mengandung provokasi untuk membenturkan Pancasila dan Islam. Padahal nabi Muhammad SAW sendiri tidak menyerukan kepada umatnya untuk mendirikan Negara Khilafah atau Negara Islam. Lantas ide pembentukan oleh mereka ini apakah benar-benar atas perintah Agama? Tentu tidak. Tidak satupun ulama semua madzhab menyerukan untuk mendirikan Negara Khilafah.
Berikut penjelasan arti Khilafah dari tokoh-tokoh Agama:
Prof Nadirsyah Hosen Rais Syuriyah PCI Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School:
”Riwayat Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah Tidak Dibahas dalam Kitab Utama Bidang Aqidah, Tafsir, Hadits, Tarikh & Fiqh”. Hizbut Tahrir masih saja koar-koar soal akan datangnya kembali khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah berdasarkan riwayat yang tercantum dalam kitab Musnad Ahmad. Saya sudah pernah bahas problematika riwayat tersebut dari sudut sanad dan matan, sekarang kita lihat apakah riwayat ini dianggap penting atau setidaknya dibahas dalam al-kutub al-mu’tabarah (kitab yang dijadikan rujukan utama)?.
Penjelasan bahwa Istilah Khilafah tidak ada dalam Al-Qur’an. Banyak terjadi kerancuan di kalangan umat mengenai penggunaan istilah Khalifah, Khilafah, dan juga Khalifatullah fil Ardh. Perlu saya tegaskan bahwa:
Grand Syaikh menjelaskan, rumusan Pancasila bukan hanya sekedar sejalan dengan Islam, akan tetapi setiap butir dalam Pancasila merupakan esensi ajaran Islam yang harus diperjuangkan. Pernyataan Grand Syaikh juga menerangkan bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan Islam.
Lantas kenapa Albaharsyah dalam videonya itu menyebut Pancasila Gak jelas dan Multitafsir?
Sumber: Arrahmahnews