SUMENEP, Limadetik.com – Kementerian Agama Republik Indenesia (Kemanag RI) telah meluncurkan 7 program, salah satunya adalah program transformasi digital yang saat ini sudah diterapkan mulai dari pelayanan di masing-masing bidang hingga ke Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap daerah, Jumat (5/11/2021).
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kamenag Jawa Timur, Dr.H.Husnul Maram saat memberikan pengarahan dalam acara Pembinaan ASN di lingkungan Kamenag Kabupaten Sumenep.
“Program teansformasi digital ini sebenarnya kita sudah mulai menerapkannya di masing masing satker, baik di tingkat Madrasah hingga tingkat KUA. Semuanya sudah bisa dilakukan” katanya, Kamis (4/11/2021) di Sumenep.
Kakanwil Jatim menjelaskan, ada 7 program yang sudah dan akan dijalankan oleh seluruh Kantor Kementerian Agama di seluruh Indonesia termasuk Jawa Timur, yakni, pertama menguatkan moderasi agama, kedua transformasi digital, ketiga revitalisasi KUA, kemudian kemandirian pesantren, dan yang kelima Siber Ismic universiti. Sementara untuk program yang ke enam yakni indek tribilty dan terakhir yang ketujuh tahun toleransi.
“Ketujuh program ini harus kita aktulisasikan dalam penerepan kehidupan sehari hari. Dan alhamdulillah dijajaran kami semuanya sudah melek digital, bahkan utuk ke KUA sudah menerapkan sistem digital” jelaanya.
Maka nanti lanjut Kakanwil Husnul Maram, kedepannya masyarakat yang membutuh pelayanan tidak usah lagi datang ke kantor secaea langsung dan bisa menikmati layanan secara online.
“Karena nanti sudah bisa dilayani dengan sistem digital, maka masyarakat kita tidak perlu repot-repot lagi datang ke kantor, termasuk ke KUA, semuanya akan dilayani sebaik mungkin melalui digital. Memang semuanya masih bertahap” ungkap H.Husnul Maram.
Oleh karenanya, Kakanwil meminta kepada seluruh jajaran yang ada di Kamenag di seluruh Jawa Timur harus benar benar mampu mengaktualisasikan pelayanan secara maksimal.
“Jadi nanti layanan digital ini harus benar benar kita maksimalkan, sehingga tidak ada lagi kesulitan pelayanan kepada umat/masyarakat disaat mereka (masyarakat, red) membutuhkannya” pungkasnya.
