LIMADETIK.COM, BANGKALAN – Kegiatan pengabdian masyarakat atau yang sering disebut dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 3 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) resmi digelar pada hari Jumat, 23 Desember 2022, di Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Dimulainya kegiatan tersebut ditandai dengan digelarnya kegiatan pembukaan oleh mahasiswa peserta KKN dengan masyarakat Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Setempat pada pukul 13.00 WIB.
Total ada 15 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 3 dan berasal dari program studi yang beragam seperti Sistem Informasi, Sastra Inggris, dan lainnya dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nurul Arifiyanti, S.P., M.Si.
Kegiatan pembukaan dihadiri oleh beberapa masyarakat Desa Gili Anyar dan Perangkat Desa Setempat, yang diwakilkan oleh Arifin, Kepala BPD menggantikan Kepala Desa Maskur Budianto yang berhalangan hadir.
Dalam kegiatan tersebut, Agus Pujianto selaku, kelompok KKN-T UTM menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Gili Anyar atas kesempatan yang diberikan untuk bisa mengadakan kegiatan KKN di desa tersebut.
“Harapannya dari program kerja yang sudah mendapat izin dari Perangkat Desa dan akan kami laksanakan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Gili Anyar” kata Agus dalam sambutannya.
Sementara, Dosen Pembimbingan Lapangan (DPL) Nurul Arifiyanti, S.P., M.Si, turut menyampaikan ucapan terimakasih serta harapan dalam sambutannya. Ia mengatakan, agar seluruh peserta KKN bisa sama-sama belajar dengan masyarakat Desa Gili Anyar selama kegiatan Pengabdian berlangsung.
“Anggap semua kegiatan yang kalian lakukan adalah ibadah, sehingga langkah kalian tidak berat dan ilmu yang kalian peroleh bisa menjadi berkah”, ujar Nurul, saat menyampaikan kata sambutan.
Selaras dengan Ketua BPD, Arifin yang mewakili Kepala Desa Gili Anyar menerima seluruh peserta KKN dengan harapan yang baik pula. Dirinya juga menyampaikan sedikit demografi dari desa tersebut untuk menjadi bahan pertimbangan peserta KKN dalam melaksanakan program kerja.
“Desa ini terdiri dari 5 dusun dan sebagian besar masyarakatnya adalah ibu-ibu, jadi saya harap program dari adik-adik mahasiswa ini bisa difokuskan kepada ibu-ibu dan harus lebih sabar dalam berinteraksi dengan mereka (ibu-ibu, red)” katanya.
Pada intinya kata Arifin, semua masyarakat disini (Gili Anyar) akan menganggap adik-adik mahasiswa seperti putra dan putri sendiri. “Sehingga perlu untuk dijaga tatakrama dan sopan santunnya” ucap Arifin sebelum dengan resmi membuka kegiatan Pengabdian Masyarakat KKN-T Kelompok 3 Desa Gili Anyar Universitas Trunojoyo Madura secara simbolis dengan pemotongan tumpeng.
Dia menambahkan, kedepannya, kegiatan yang akan dilaksanakan sejak 23 Desember 2022 hingga 19 Januari 2023 diharapkan dapat berjalan lancar dengan tidak menemukan hambatan yang berarti. “Semoga, seluruh program kerja yang dirancang bisa terlaksana dengan baik” tukasnya.