Scroll Untuk Membaca Artikel
Peristiwa

Dua Rumah Warga Desa Saseel Kecamatan Sapeken Roboh Diterjang Angin

×

Dua Rumah Warga Desa Saseel Kecamatan Sapeken Roboh Diterjang Angin

Sebarkan artikel ini
Dua Rumah Warga Desa Saseel Kecamatan Sapeken Roboh Diterjang Angin
FOTO: Kondisi rumah warga yang roboh

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Dua rumah milik warga Desa Saseel, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur roboh setelah diterjang angin cukup kencang yang disertai hujan deras, Jumat malam (23/12/2022) sekira pukul 20.00 Wib.

Rumah yang terbuat dari bahan kayu tersebut merupakan milik seorang janda bernama Rabiah atau biasa disebut Bu Rabik (40) yang berada di RT.009/RW.004 Dusun Makassar Desa Saseel.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Slamet Rahayu, warga Desa Saseel menyampaikan kepada media ini, saat kejadian pemilik rumah bersama tiga orang anaknya sedang tertidur di dalam rumah tersebut.

“Iya ibu Rabik ini sudah bisa dibilang janda, karena tinggal nunggu surat perceraiannya keluar dari Pengadilan Agama, jadi mereka (bu Rabik) berempat saat itu di rumahnya bersama anak anaknya” katanya, Sabtu (24/12/2022).

Menurut Bayu sapaan akrabnya, kedua rumah yang roboh merupakan milik bu Rabik, janda usia 40 tahun tersebut tinggal bersama ketiga anak anaknya yang masih kecil.

“Yang roboh memang rumah yang satunya, yang tidak ditempati, dan saat roboh menimpa rumah yang ditempati, jaraknya menang berdampingan. Tapi angin yang cukup kencang dan disertai hujan pada akhirnya dua duanya juga roboh” terangnya.

Dalam peristiwa tersebut lanjut Bayu, tidak ada korban jiwa, namun kerugian secara materil diperkirakan mencapai Rp 30 juta. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kalau kerugian akibat robohnya dua rumah ini mencapai Rp 30 juta. Masyarakat setempat langsung melakukan pertolongan terhadap korban dan anak anaknya” ungkapnya.

Saat ini tambah Bayu, kedua rumah yang roboh tersebut sudah dilakukan perapian barang barang atau kayu bangunan. Dan beberapa potongan kayu yang masih dianggap layak untuk dipakai juga sedang dirapikan untuk kemudian menunggu langkah dari pemerintah Desa setempat maupun Pemerintah Kabupaten.

“Semoga saja ada kepedulian dari Pemerintah, baik Desa maupun Kabupaten Sumenep untuk ikut serta membantu meringankan beban masyarakat atau warga yang tertimpa musibah” tukasnya.

Untuk diketahui, selain rumah Rabik, rumah milik Khalil juga sempat diterjang angin dan dimasuki air air laut yang saat itu sedang pasang.

× How can I help you?