Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dengan Vaksinasi di Desa Katol Timur
Ditulis Oleh: Jamil Achmadi
Nim : 216406030001
Prodi: Peternakan
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
__________________________
LIMADETIK.COM – Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tim dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang di Desa Katol Timur memiliki beberapa kegiatan yaitu: 1. Pengendalian penyakit mulut dan kuku dengan pelaksanaan vaksinasi PMK, 2. Penerapan biosekuriti pada kandang ternak, dan 3. Pembagian bibit hijauan pakan ternak berupa bibit rumput odot.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba dan termasuk juga hewan liar. Penyakit mulut dan kuku masuk ke wilayah Jawa Timur pada awal tahun 2022 di Kab Gresik, Sidoarjo yang penyebarannya secara cepat dan menyebabkan kerugian ekonomi peternak.
Penyakit mulut dan kuku ini terus menyebar dan wilayah Kabupaten Bangkalan juga tertular sehingga pada waktu yang hampir bersamaan menulari peternak sapi di seluruh kecamatan termasuk wilayah desa Katol Timur Kecamatan Kokop.
Mengingat besarnya potensi kerugian ekonomi yang dapat ditimbulkan akan penyakit mulut dan kuku ini maka pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang mengusung kegiatan Mendukung Program Nasional Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku Dengan Vaksinasi PMK pada Ternak. Kegiatan ini dilakukan di Desa Katol Timur Kecamatan Kokop dengan sasaran peternak sapi dan kambing.
Kegiatan kuliah kerja nyata tim dari Universitas Kanjuruhan Malang di desa katol timur memiliki beberapa kegiatan yaitu: 1). Pengendalian penyakit mulut dan kuku dengan pelaksanaan vaksinasi pmk, 2). Penerapan biosekuriti pada kandang ternak, dan 3). Pembagian bibit hijauan pakan ternak berupa bibit rumput odot. Kegiatan kuliah kerja nyata pengendalian penyakit mulut dan kuku di desa Katol Timur terdiri dari:
1. Pencegahan dengan cara biosekuriti :
biosekuriti merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencegah penyakit masuk ke dalam peternakan ataupun menyebar keluar. Dengan pemberian desinfektan dan memberi cara melakukan desinfeksi pada kandang dan ternak.
Perlindungan biosekuriti pada zona bebas dengan membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans. pemotongan pada hewan terinfeksi, hewan baru sembuh, dan hewan-hewan yang kontak dengan agen PMK. Desinfeksi asset dan semua material yang terinfeksi (perlengkapan kandang, mobil, baju dll) Musnahkan bangkai, sampah dan semua produk hewan pada area yang terinfeksi serta Tindakan karantina.
2. Pengendalian dengan Vaksinasi ternak.
Vaksinasi merupakan pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam rangka meningkatkan kekebalan ternak secara aktif terhadap suatu penyakit. Vaksinasi PMK merupakan program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang spesifik terhadap penyakit PMK.
Dalam kegiatan kuliah kerja nyata ini kami melakukan kegiatan vaksinasi terhadap ternak sapi dan kambing di wilayah kecamatan Kokop khususnya di desa Katol Timur. vaksinasi untuk membentuk kekebalan tubuh ternak terhadap penyakit mulut dan kuku. Kekebalan pada tubuh ternak akan terbentuk maksimal 6 bulan setelah dua kali pemberian vaksin, sebagian tergantung pada antigen yang berhubungan antara vaksin dan strain yang sedang mewabah.
Selain melakukan vaksinasi pada ternak juga dilakukan pemberian pemberian vitamin & suplemen ATP.