Headline News

Klarifikasi: Syahbandar, BPTD dan Dishub Tidak Melakukan Penjualan Tiket di Pelabuhan Tarebung Sapudi

×

Klarifikasi: Syahbandar, BPTD dan Dishub Tidak Melakukan Penjualan Tiket di Pelabuhan Tarebung Sapudi

Sebarkan artikel ini
Klarifikasi: Syahbandar, BPTD dan Dishub Tidak Melakukan Penjualan Tiket di Pelabuhan Tarebung Sapudi
Kepala UPP Kelas III Sapudi, Dedy Yuwono SH. MH.

Klarifikasi: Syahbandar, BPTD dan Dishub Tidak Melakukan Penjualan Tiket di Pelabuhan Tarebung Sapudi

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Sempat menyebutkan nama “Syahbandar” pada pemberitaan sebelumnya yang terbit pada hari Selasa 31 Oktober 2023 dari laman limadetik.com yang ditulis wartawan nya, Supriyadi.

Atas kesalahan penulisan dengan menyebutkan “Syahbandar” tersebut, redaksi sudah melakukan revisi dengan menghapus nama Syahbandar dalam tulisan dimaksud.

Menanggapi hal ini, Kepala UPP Kelas III Sapudi, Dedy Yuwono SH. MH memberikan klarifikasi dan secara tegas menyampaikan, bahwa pada penjualan tiket pihak petugas Syahbandar, BPTD Surabaya dan Dishub tidak pernah melakukan penjualan tiket dan tidak berwenang dalam hal tiket dimaksud.

“Semua penjualan tiket itu dilakukan langsung oleh pihak operator Kapal dalam hal ini PT Darma Dwipa Utama (DDU). Jadi tidak benar kalau kami (Syahbandar, BPTD dan Dishub, red) disebut menjual tiket” katanya.

Dedy pun menjelaskan, sejauh ini petugas Syahbandar di pelabuhan Feri Tarebung Sapudi dan BPTD Surabaya serta Dishub Sumenep secara aturan tidak boleh melakukan penjualan tiket.

“Nah petugas Dishub Sumenep dan BPTD Surabaya ini kalau ada yang melakukan penjualan tiket, itu namanya penyalahgunaan wewenang. Dan saya pastikan penjualan tiket tidak pernah dilakukan (BPTD Surabaya dan Dishub Sumenep, red)” tegasnya.

Sebelumnya, pemberitaan yang telah terbit di laman limadetik.com dengan pihak BPTD sudah dilakukan klarifikasi bersama penulis dari limadetik.com Supriyadi, dan disana juga sudah diakui oleh penulis sebagai sebuah kelalaian nya.

“Atas nama pribadi saya memohon maaf kepada pihak yang telah disebutkan namanya di dalam pemberitaan yang saya tulis. Dan sudah dilakukan revisi oleh redaksi limadetik.com, ke depan saya akan lebih hati-hati dalam menyampaikan informasi melalui tulisan kepada redaksi” demikian penyampaian Surpriyadi.