SUMENEP, Limadetik.com – Idul adha 1443 H. Bupati Sumenep Achmad Fauzi tandai dengan pemukulan beduk sekaligus gema takbir, di Lapangan Kesenian Gotong Royong. Sabtu (9/7/2022) malam.
Pada gema takbir Idul Adha 1443 H, yang dihadari oleh forkopimda Sumenep tersebut, Bupati Achmad Fauzi berpesan bahwa, momentum Hari Raya dapat digunakan untuk menumbuhkan empati kepada masyarakat secara umum.
“Semoga Hari Raya Idul Adha 1443 H, dapat menumbuhkan empati bagi kita semua, lebih-lebih terhadap warga yang terdampak Covid-19 selama dua tahun terakhir,” kata Bupati dalam sambutannya.
Bupati Achmad Fauzi juga menyampaikan, keadaan Kabupaten yang ia pimpin, masih giat untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mewabah terhadap hewan ternak.
Sehingga ia juga berharap, wabah PMK cepat terkendali, agar keresahan Masyarakat terhadap penyakit hewan segera berakhir.
“Semoga kasus PMK cepat terkendali di tanah air tercinta, khususnya di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Bupati Acmad Fauzi menyebutkan, ada dua peristiwa penting pada pelaksanaan Idul Adha 1443 H tahun 2022, yakni terlaksananya ibadah haji dan ibadah kurban.
“Alhamdulillah, sebagian warga Sumenep ada yang dapat melaksanakan ibadah haji, meski dengan kuota terbatas setelah 2 tahun dihentikan akibat Covid-19,” jelasnya.
Selanjutnya, rangkaian dari pada Hari Raya Idul Adha 1443 H, yang biasa disebut Idul Kurban juga dapat terlaksana.
“Kurban ini, adalah media untuk menumbuhkan kesadaran dan peduli, untuk meringakan beban sesama ummat beragama. Semoga dengan momentum Idul Adha 1443 H ini, kita bisa menghilangkan yang kurang baik dan menunjukkan sifat-sifat yang humanis,” demikian pesan Bupati Achmad Fauzi, dipenghujung sambutannya.