SUMENEP, limadetik.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Jawa Timur menggelar kegiatan bertajuk “Pelatihan calon petugas pemetaan dan pemutakhiran muatan wilayah kerja statistik (WILKERSTAT) SP 2020.
Hanya saja, dalam pelaksaan pelatihann yang digelar selama empat hari sejak (17-20/3/2019) panitia sepertinya mengalami keterbatasan. Buktinya, berdasarkan informasi dari salah satu peserta pelatihan, inisial R, kamar hotel yang disiapkan terkesan dipaksakan. Sebab, satu kamar diisi 4 hingga 7 orang peserta. Padahal idealnya, sekamar satu atau dua orang.
“Kalau yang peserta laki-laki sekamar 4 orang. Sedangkan yang peserta perempuan, sekamar berisi 7 orang,” katanya.
Pria asal kepulauan tersebut menjelaskan, bahwa panitia beralasan karena kamar di hotel yang berada di Jln. Trunojoyo Kota Sumenep tidak cukup. “Katanya kamarnya tidak cukup mas,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman mengatakan bahwa tidak semua peserta pelatihan menginap di hotel. Panitia hanya menyiapkan kamar untuk peserta yang rumahnya jauh dari tempat pelatihan. Seperti peserta yang berasal dari kepulauan Sumenep.
“Peserta yang rumahnya di Kota, pulang setiap hari. Sehingga tidak perlu disiapkan kamar,” katanya. (hoki/dyt)