Potensi Wisata Alam dan Budaya Bagi Masyarakat untuk Membangun UMKM Kampung Adat Segunung Kabupaten Jombang
Oleh : Fira Shaafiyah Nabila
Prodi: Administrasi Publik
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
______________________________
ARTIKEL – Pandemi Covid 19 memberikan dampak pada UMKM secara meluas, yakni dampak secara positif dan dampak secara negatif. Pada konteks ini masyarakat dihadapkan dengan tantangan akan kreativitas.
Kampung adat segunung adalah sebuah wisata yang menyajkan edukasi budaya yang dimiliki oleh masyarakat lokal Desa Carangwulung. Tidak hanya menawarkan edukasi budaya seperti kebanyakan wisata budaya yang ada.
Kampung Adat Segunung yang terletak di Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kanupaten Jombang itu mempersilahkan pengunjung untuk terjun langsung melihat dan berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari warga Dusun Segunung.
Hal ini tentunya membuat pengalaman yang didapat dan nuansa yang dirasakan menjadi lebih berkesan. Wisatawan yang berkunjung dapat melihat proses pembuatan batik khas Dusun Segunung, pengolahan makanan dan minuman tradisional, dan juga aktivitas para petani kopi. Potensi dari UMKM inilah yang menjadi penggerak perekonomian masyarakat Kampung Adat Segunung.
Pemilihan produk UMKM disesuaikan dengan potensi yang sudah ada. Hal ini untuk mempermudah proses pengembangan UMKM yang akan dijalankan. Mereka menggunakan hasil ternak dan kebunnya untuk menghasilkan produk UMKM Kampung Adat Segunung.
Masyarakat Kampung Adat Segunung memiliki upaya dalam pengembagan UMKM mereka agar tetap dapat berjalan di antaranya adalah meningkatkan kulitas produk UMKM nya.
Peningkatan kualitas produk dilakukan dengan fokus pada proses pembuatan. Dimana mereka harus lebih teliti dan hati-hati dalam membuat olahan makanan dan minuman, agar produk yang dibuat tetap higienis, lezat, dan bersih.
Untuk meningkatkan kualitas produk, masyarakat mengupayakan agar mendapatkan sertifikat izin halal dan BPOM untuk produk UMKM dalam bidang kulinernya.
Salah satu cara agar Kampung Adat Segunung menjadi mandiri adalah melalui maksimalisasi hasil UMKM untuk membangun infrastruktur yang ada di Kampung Adat Segunung agar menjadi desa wisata yang jauh lebih bagus dan indah.
Dijadikannya Kampung Adat Segunung sebagai desa wisata juga berimplikasi pada meningkatkan solidaritas antar masyarakat. Masyarakat mengembangkan UMKM di Kampung Adat Segunung dengan sistem gotong-royong atau bersama-sama.
_________________________________________
Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas perkuliahan di Kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo