Proyek Pembangunan Penunjang di RSUD Abuya Arjasa Berjalan Lancar, Berikut Progresnya
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Minggu ke 5, progres sejumlah proyek pembangunan penunjang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abuya di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan berjalan lancar tanpa hambatan.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Kadinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes P2KB Sumenep, Moh. Nur Insan mengatakan, progres pembangunan di RSUD cukup signifikan.
“Hingga saat ini, sejumlah pembangunan penunjang di RSUD Abuya Arjasa yang baru dimulai awal Juli 2024 atau baru 5 minggu cukup signifikan dengan tetap mempertahan kwalitas sesuai RAB, yang semula perkiraan baru akan mencapai sekian persen ternyata sudah puluhan persen” kata Kabid SDK Dinkes P2KB Sumenep, Moh. Nur Insan, Senin (12/8/2024).

Nur Insan kemudian merinci capaian atau progres pembangunan saat ini, mulai rumah dinas dokter (Rumdis) yang sudah mencapai 35, 67 persen, kemudian Neonatal Intensive Care Unit Pediatric Intensive Care Unit (Nicu Picu) 26.19 persen, lalu Kelas Rawat Inap Standar (Kris) 18.81 persen, kemudian Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) 10.72 persen, Limbah 23.89 persen dan Laundry 14.59 persen.
“Semua pembangunan yang semulanya kota prediksi pembangunannya hanya akan berkisar belasan persen, seperti pembangunan Rumdis yang semula ditarget 3-4 persen ternyata luar biasa mencapai 35 persen lebih. Artinya para kontraktor ini benar-benar bekerja secara serius, dan itu tidak merubah kwalitas bangunan” ungkapnya.
Ketercapaian progres pembangunan tersebut lanjut Nur Insan, tidak hanya ditunjang dari tenaga para pejerja, namun juga ketersediaan material yang dibutuhkan cukup lengkap, sehingga kebutuhan bangunan tidak harus menunggu dari daratan.

“Semua material yang dipakai sesuai dengan RAB yang ada, dan ini juga yang salah satu faktor membuat progres pembangunan begiti cepat, seperti halnya pasir hitam yang ternyata masyarakat setempat sudah ada penjualnya, begitu juga besi dan bahan laiinnya. Jadi pasir hitam ini dudatangkan oleh penjualnya dari jawa untuk memenihi kebutuhan masyarakat umum juga” terangnya.
Sejumlah pembangunan di RSUD Abuya Arjasa tersebut tambah Nur Insan, ditargetkan selesai pada bulan oktober 2024 mendatang sesuai perjanjian kontrak kerja para pemenang tender. Dan CV yang memenangkan tender pun lebih di dominasi oleh kontraktor di Arjasa atau kepulauan.
“Insya Allah pada bulan Oktober nanti kita berharap sudah serah terima kunci untuk semua pembangunan yang saat ini dikerjakan. Harapannya pak Bupati ada kunjungan kerja saat itu. Dan saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat kepulauan Kangean yang mendukung lancarnya pembangunan” pungkasnya.