PT Garam Lakukan Panen Raya di Desa Sindir Sumenep, Dirut: Swasembada Garam untuk Indonesia Mandiri
LIMADETIK.COM, SUMENEP – PT. Garam lakukan panen raya perdana di Desa Sindir, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dengan dihadiri langsung Direktur Utama (Dirut) PT. Garam, Abaraham Mose, Direksi, General Manager (GM) Produksi, Alfian Hudan Nuzula, beserta jajaran karyawan.
“Pagi ini kita ada di sini (Desa Sindir) lengkap dengan direksi dan beberapa karyawan hadir juga GM Produksi Alfian Hudan Nuzula, kemudian ada Pak Febri ada Munif, tadi sudah kita lakukan bersama kita lakukan panen perdana” kata Dirut PT Garam Abraham Mose, Senin (11/8/2025).
Menurut Abraham, pihaknya melakukan panen raya di sini (Sindir), karena ingin melihat hasil intensifikasi mereka. “Jadi, program kita di PT Garam itu ada namanya program intensifikasi dan bagaimana kita menerapkan teknologi untuk mengejar Swasembada garam di tahun 2027 sesuai Perpres no 17 tahun 2025” ungkapnya.
Tentu tujuan dari semua itu lanjut Dirut PT Garam, untuk Indonesia nanti Mandiri garam dan tidak ada impor lagi. “Untuk tahun ini dimulai dengan garam konsumsi kemudian next hari ini kita ada di Sindir ini kita sebut di sini ini hasil juga kita modernisasi kurang lebih 50 hektar” terangnya.
Adapun total yang sudah dilakukan produksi oleh PT Garam di Sumenep kata Abraham Mose, sudah hampir kurang lebih 100 hektar, sehingga bisa menaikkan pendapatan produksi garam sendiri kurang lebih 20%
“Jadi total hasil produksi kita kurang lebih hampir 70. 000 ton sehingga target kita di tahun 2025 ini ya mudah-mudahan kita bisa capai, jadi inilah yang kita lakukan dan bisa teman-teman semua lihat” tuturnya kepada para awak media.
Dikatakan Abraham Mose, panen raya perdana kali ini untuk garam di Sumenep hasil sangat memuaskan, bisa disebut premium karena bisa memasuki pasar untuk garam super disamping untuk kebutuhan konsumsi juga untuk kebutuhan kesehatan.
“Kita lakukan panen hari ini dan hasilnya bagus sekali hasilnya ini bisa dikategorikan penjualannya tentu untuk kebutuhan farmasi dan kebutuhan lainnya” pungkasnya.
