PAMEKASAN, Limadetik.com – PT Taspen Kantor Cabang Pamekasan serahkan bantuan sebesar Rp. 420 juta untuk sembilan Wira Usaha Baru (WUB) Binaan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (26/8/2021).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di peringgitan dalam rumah dinas Bupati Pamekasan dan dihadiri Kepala Cabang Taspen Pamekasan, Mulat Budiyanto, Kepala Cabang Bank Mantap Pamekasan, Miko, Bagian Umum dan SDM Taspen, Abdurrahim, dan Account Officer Taspen, Sri Hidarti Hadijah.
Sedangkan untuk jajaran pejabat Pemkab Pamekasan sendiri dihadiri oleh Sekda, Totok Hartono, Kepala Bappeda, Taufikurrahman, Kepala Keuangan Daerah (BKD), Sahrul Munir, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Budi Irianto, serta Plt. Kepala Dinas Koperas dan Usaha Mikro, Abdul Fata.
Dalam sambuntannya, Kepala Cabang PT Taspen Pamekasan Mulat Budiyanto mengatakan, sembilan Wira Usaha Baru (WUB) binaan Pemkab Pamekasan dan merupakan program mu nggulan Bupati Baddrut Tamam tersebut telah disetujui kantor pusat.
“Alhamdulillah kami disetujui oleh kantor pusat untuk memberikan kepada sembilan peserta WUB yang menjadi program bapak (bupati, red) sebesar Rp 420 juta” katanya.
Selain itu Mulat menyampaikan, selama pandemi covid-19 pihaknya memberikan pelayanan secara online kepada para peserta dengan beberapa program taspen untuk memudahkan mereka.
“Kami memberikan pelayanan secara online kepada para peserta, mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19” ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan terimakasih kepada PT. Taspen yang telah memberikan bantuan dana untuk mengembangkan usaha peserta WUB yang tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Saya sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga program prioritas Taspen juga semakin berkembang” ucapnya.
Bupati disamping itu meminta PT. Taspen meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait program yang telah dicanangkan. Selain mengenalkan PT. Taspen yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN), sosialisasi itu dimaksudkan agar programnya bisa menyentuh semua lapisan masyarakat.
“Perlu sosialisasi yang masif untuk memilih taspen sebagai mitra usaha, bisnis dan mitra pensiun tentu harus kenal dulu. Setelah itu baru akan benar-benar memahaminya” tandasnya.
Mas Tamam sapaan akrabnya mengusulkan kepada PT Taspen untuk membranding kemitraan strategis sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat. Seperti mendirikan kampung Taspen dengan beberapa kategori dan lain-lain. Sehingga manfaat taspen bisa dirasakan semua lapisan.
“Ini juga harus ada branding kemitraan strategis dari PT Taspen, seperti mendirikan kampung PT Taspen sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat” jelasnya.
Langkah ini sebagai upaya Bupati Baddrut Tamam dalam menciptakan 10 ribu pengusaha baru selama kepemimpinannya. Pelatihan berbagai jenis usaha ini dilaksanakan secara gratis, bahkan para peserta dibantu alatnya melalui dana corporate social responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan.
Tidak hanya membentuk WUB semata, namun peserta juga diberi pinjaman modal melalui dana channeling dengan bunga nol persen selama satu tahun. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga menfasilitasi pemasarannya, baik online yang bekerja sama dengan beberapa star up, dan pemasaran offline dengan cara mendirikan warung milik rakyat (wamira) yang rencananya akan dibangun di 20 titik pada tahun 2021.
“Bantuan ini tentu sangatlah bermanfaat kepada para peserta WUB” pungkasnya.