LIMADETIK.COM, SUMENEP – Program seragam gratis bagi siswa SD/MI dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur hingga saat ini masih belum terealisasi karena beberapa faktor, yang salah satunya validasi data siswa baru tahu ajaran 2022/2023.
Kendati Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah selesai dilaksanakan dan bahkan program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah berjalan sejak Juli 2022, namun bantuan seragam bagi siswa SD/MI dari Pemerintah Daerah (Pemda) tersebut belum juga terealisasi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Agus Dwi Saputra mengakui program seragam gratis bagi siswa SD dan MI yang berada di bawah naungan Kemenag setempat belum terealisasi.
Agus Dwi Saputra, beralasan bahwa pihaknya masih menunggu proses validasi data bagi siswa baru tahun ajaran 2022/2023.
“Proses validasi data siapa saja yang masuk, nunggu data valid, dari kemenag juga, jadi ini yang masih kita tunggu” kata Agus Dwi Saputra, Rabu (3/8/2022).
Terkait anggaran program seragam gratis ini pemerintah Kabupaten Sumenep telah menyiapkan Rp 3 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022.
“Untuk anggarannya memang sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar Rp 3 milliar yang disisihkan dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Kabupaten Sumenep tahun 2022” ungkapnya.
Agus menjelaskan, dari anggaran Rp 3 miliar tersebut, diperuntukkan seragam putih merah untuk siswa SD dan hijau putih untuk Madrasah Ibtidaiyah di bawah naungan Kemenag Sumenep.
“Kalau untuk realisasinya akan langsung berbarengan, bukan bertahap. Yang pasti, targetnya kita tahun ini selesai dan dibagikan, karena dapodik selesai pada 30 Agustus 2022, dan ini salah satu acuannya juga” tukasnya.
