SUMENEP, Limadetik.com — Program Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur nampaknya akan segera terwujud, pasalnya Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Sumenep mulai melakukan sosialisasi terhadap masyarakat.
Kadis PRPK dan CK Kabupaten Sumenep Drs.Bambang Irianto menegaskan bahwasanya ada sekitar 16 lokasi yang direncanakan untuk menjadi Aksi Kota Hijau tahun 2018 ini.
“Sekitar 16 lokasi untuk tahun 2018 ini yang kita rencanakan menjadi Aksi Kota Hijau, dianataranya, 4 Kelurahan dan 12 Desa,” tegas Bambang saat ditemui di ruang kerjanya Kamis, (2/8/2018).
Bambang menjelaskan, Dinas PRKP dan CK bersama Pemkab Sumenep telah melakukan kajian-kajian untuk program Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH), dan tentunya ini dilakukan sebagai salah satu cara mendorong serta mendukung masyarakat untuk cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
“Pastinya Program itu dilakukan sebagai salah satu cara mendorong masyarakat kita untuk tetap peduli terhadap lingkungan yang bersih dan hijau, dan ini dilakukan secara bertahap, dimana untuk saat ini masih meliputi wilayah perkotaan,” paparnya.
Disinggung terkait anggaran yang disediakan, Mantan Disbudparpora ini mengatakan, “Setiap proposal yang diajukan oleh desa ataupun kelurahan akan diberikan dana stimulan masing-masing Rp.10 juta untuk digunakan sebagai pembangunan Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) di desa maupun kelurahan,” imbuhnya.
Ditambahkan, harapan Pemerintah Daerah atas proram Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) ini bisa memberikan kesadaran terhadap masyarakat akan pentingnya lingkungan bersih hijau dan sehat. Program ini juga tidak hanya akan terfokus di wilayah perkotaan saja, namun nantinya akan diupayakan merata bagi setiap desa yang ada.
“Kita akan mengupayakan program ini nantinya akan merata, tidak hanya di wilayah kota saja tetapi sampai pada pedesaan di seluruh kabupaten sumenep. Itu sebanya saya berharap semua elemen masyarakat mendukung untuk mensukseskan program Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) ini, agar setiap desa tetap sejuk, rindang dan sehat pastinya” pungkasnya. (yd)
