SUMENEP, Limadetik.com – Sebanyak 309 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Sumenep, Jawa Timur terpaksa harus tinggal berdesak-desakan di balik jeruji besi. Pasalnya, kondisi hotel Bredeo ini selama dua tahun terakhir overload (kelebihan kapasitas).
Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep, Beni Hidayat mengatakan, kapasitas Rutan normalnya 100 orang. Tetapi saat ini jumlah warga binaan mencapai 309 orang.
Baca juga : Tiga Bulan Berlalu, Warga Binaan Rutan Sumenep yang Kabur Belum Berhasil Ditangkap
“Ini sudah dua tahun (overload). Karena setiap tahun warga binaan terus meningkat,” katanya, Kamis (27/3/2019).
Parahnya lagi, persoalan ini belum menemukan solusi. Sebab, berdasarkan data, rata-rata rutan maupun lapas di Indonesia kelebihan kapasitas. “Jadi masih belum ada solusi untuk mengatasi overload itu,” ucapnya.
Beni menjelaskan, salah satu penyebab over kapasitas di Rutan diduga karena maraknya aksi kejahatan di lingkungan Sumenep.
“Karena mungkin dari pihak kepolisian sangat rajin menumpas kejahatan. Itu menjadi tolak ukur prestasi juga,” imbuhnya.(hoki/DN)
