Satlantas Polres Sumenep Beri Penyuluhan SOP Pelayanan Satpas di Kampus Uniba
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep melalui program Polisi Menyapa melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada mahasiswa Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Sumenep tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan di kantor Satpas Polres Sumenep, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa terkait tata cara dan mekanisme pelayanan publik di Satpas, khususnya dalam pengurusan administrasi kendaraan bermotor serta pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan Polisi Menyapa merupakan salah satu upaya Satlantas Polres Sumenep untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan memahami prosedur pelayanan kepolisian.
“Melalui kegiatan Polisi Menyapa ini kami ingin memperkenalkan bagaimana pelayanan di kantor Satpas Polres Sumenep dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai dengan SOP yang berlaku. Harapannya, masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, bisa memahami dan mengikuti proses pelayanan dengan benar” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas juga menjelaskan langkah-langkah pengurusan SIM, mulai dari tahap pendaftaran, ujian teori dan praktik, hingga penerbitan SIM.
Selain itu, disampaikan pula informasi terkait inovasi pelayanan berbasis digital yang sedang dikembangkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kepolisian.
Para mahasiswa Uniba terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka aktif bertanya mengenai prosedur pelayanan, syarat administrasi, serta berbagai inovasi pelayanan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Sumenep.
“Kami senang bisa mendapatkan penjelasan langsung dari pihak Satlantas. Ini sangat bermanfaat karena seringkali masyarakat belum paham secara detail alur pelayanan di Satpas,” ujar salah satu mahasiswa peserta kegiatan.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan, serta menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
