SUMENEP, Limadetik.com – Sebanyak 90 Orang Wisatawan Mancanegara mengunjungi Pendopo Agung Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kedatangan sejumlah Wisatawan Mancanegara ini disambut dengan musik Tongtong yang membuat mereka terlihat sangat terhibur.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep Drs. Carto. MM saat ditemui mengatakan, bahwa kedatangan Wisatawan Mancanegara ke Sumenep saat ini untuk kedua kalinya selama bulan Juli 2019, sedangkan untuk yang ketiga nanti tanggal 15 Juli 2019 dengan jumlah rombongan yang belum diketahui.
“Kalau untuk hari ini ada 90 orang jumlah wisatawan yang datang, sedangkan pada awal bulan kemarin ada sekitar 72 wisatawan, dan Insya Allah nanti 15 Juli akan datang lagi tapi kita belum tahu ada berapa jumlahnya” katanya, Jumat (12/7/2019).
Menurut Carto’ rombongan Wisatawan Mancanegara yang datang kali ini terdiri dari beberapa Negara, seperti Belanda, Perancis dan Jerman. Semuanya ada 2 Bus yang sudah disiapkan oleh 2 Biro Travel dari Bali yang sudah biasa melayani Wisatawan Mancanegara.
“Itu tadi mereka tiba di dermaga pelabuhan kalianget sekitar jam 7.15 Wib, dan selanjutnya di sana (pelabuhan) disambut oleh para petugas pelabuhan dengan suka rela, terus sampai ke kota Sumenep sekitat jam 7.45 Wib mereka langsung turun di Masjid Jamik untuk lihat-lihat Masjid dari luar, karena memang tidak dikasi masuk hanya di sebelah selatan pojok depan” terangnya mantan Kaban DPPKAD Sumenep ini.
Selanjutnya masih kata Carto’ para rombongan wisatawan ini jalan kaki dari Masjid Jamik menuju Pendopo Agung Sumenep untuk mengunjungi dan melihat secara langsung Keraton peninggalan para Raja Sumenep dan mereka disambut dengan musik Tongtong.
“Tadi mereka (rombongan wisatawan) dari Masjid Jamik jalan kaki ke Pendopo Agung, dan di sini sudah kita siapkan hiburan musik Tongtong di luar pendopo agar rombongan tidak jenuh dan merasa terhibur. Selanjutnya baru kita bawa kedalam Pendopo untuk lihat-lihat peninggalan sejarah yang ada” tuturnya.
Ditanya untuk target Wisatawan Mancanegara, Kadisparbudpora Sumenep ini menegaskan tidak muluk-muluk, yang terpenting kontinu terus ada tiap bulannya berkunjung ke Sumenep itu sudag bagus dari pada harus saya target 10 ribu wiaatawan dalam setahun.
“Kalau untuk target saya tidak mau muluk-muluk, (wisatawan mancanegara) yang penting sudah bisa rutin tiap bulan ada yang berkunjung, dan Alhamdulillah grafiknya terus naik kok, dari kemarin ada dikisaran 2.000 pengunjung, sedang untuk saat ini sudah 2.500 orang pengunjung. Jadi tidak usahlah kita ngomong target 10 ribu pengunjung” pungkasnya. (yd/dyt)