BONDOWOSO, Limadetik.com – Menyikapi kelangkaan pupuk, akibat belum rampungnya peralihan data dari RDKK menjadi E-RDKK, Sekretaris Daerah, H. Syaifullah melakukan rapat evaluasi dengan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso beberapa waktu yang lalu.
Dalam rapat evaluasi yang terus digenjot pencapaiannya kali ini, diketahui telah dirampungkan data e-RDKK 80% atau sekitar 74.475 data petani dan ditargetkan pada tanggal 25 Juni 2020 rampung 100%.
Menurut H. Syaifullah, pihaknya mengapresiasi gerakan cepat seluruh elemen di bawahnya yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan tugas hingga memperoleh capaian yang luar biasa.
“Ini capaian yang luar biasa, karena dalam hitungan hari, kinerja pihak terkait mampu melaksanakan tugas dengan menyelesaikan data yang hasilnya cukup signifikan,” kata Syaifullah melalui sambungan telefon selulernya, Selasa (23/6/2020).
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Laporan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) tahun 2020 Kabupaten Bondowoso masih belum tuntas.
Berdasarkan data Dinas Pertanian, hingga saat ini baru 27.168 hektar atau 40 persen sawah yang terdata. Adapun luasan lahan di Bondowoso yang masuk e-RDKK ada sekitar 67.013 hektar. (budhi/yd)
