Sinergitas Kajari dan Kapolres Sumenep Merangkul Semua Kalangan Demi Kondusifitas Masyarakat
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep, Trimo, SH.MH senantiasa membangun komunikasi yang baik dengan Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, SH.SIK dalam menciptakan suasana yang aman, damai dan tentram.
Komunikasi tersebut dilakukan Kajari Sumenep, tidak hanya melalui pertemuan semata, namun lebih pada bagaimana membangun wilayah hukum yang tetap kondusif dari segala persoalan Kamtibmas, seperti halnya mendengarkan keluh kesah masyarakat di bawah.
“Berkat adanya sinergitas, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara Aparat Penegak Umum Polisi dan Jaksa dengan melakukan penguatan Alhamdulillah saat ini Sumenep kondusif” kata Kajari Sumenep, Trimo, SH.MH usai mengikuti Jumat Curhat bersama Kapolres di Kecamatan Dungkek, Jumat (9/6/2023).
Kajari yang senantiasa tegas dalam melaksanakan tugasnya ini mengatakan, suatu wilayah tidak akan kondusif jika para penegak hukumnya tidak bisa membangun komunikasi dan koordinasi yang baik. Itu karenanya kata Kajari, dibutuhkan sinergitas baik penegak hukum maupun masyarakat dalam membangun daerah atau wilayah yang tentram.
“Pelibatan tokoh agama, tokoh masyarakat dalam sebuah pemahaman hukum kepada masyarakat di bawah itu harus dilakukan, karena dengan demikian, kondusifitas di tengah masyarakat akan tercapai dengan baik” ungkap Kajari kelahiran Bojonegoro itu.
Mantan Kajari Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan itu pun meminta, agar seluruh elemen masyarakat ikut serta memberikan kesejukan di tengah hiruk pikuknya persoalan hukum yang ditimbulkan akibat kejahatan dan sebagainya.
“Maka dengan sinergitas Aparat Penegak Hukum (Kejari-Polisi), kami optimis kejahatan di Kabupaten Sumenep akan terus menurun dan akan mencapai wilayah yang benar-benar kondusif. Itu karenanya, saya berharap, masyarakat tidak lagi main-main dengan hukum, karena akibatnya akan ditanggung sendiri” tegasnya.
Dikatakan Kajari Sumenep, pihaknya sejauh ini senantiasa memberikan pelayanan yang humanis, ramah dan bersahaja. Maka setiap masyarakat bisa menyampaikan segala persoalan hukum yang terjadi di bawah, jika memang menemukan penyimpangan.
Selain itu ia juga mengingatkan, agar masyarakat tidak langsung percaya jika ada oknum yang mengatasnamakan Pejabat maupun staf Kejaksaan yang dengan sengaja menakut nakuti dengan berbagai embel-embel atau meminta suatu imbalan, sebab menurut Kajari itu sebuah pelanggaran yang bertentangan dengan tugas Korps Adhyaksa.
“Kami terbuka untuk siapa pun masyarakat Sumenep, jika memang ada sesuatu permasalahan hukum yang ingin disampaikan atau dikonsultasikan, silahkan, kami ada Jaksa Pengacara Negara yang bisa membantu. Itu, karenanya kami juga ingatkan jangan percaya jika ada oknum mengatasnamakan Kejaksaan, laporkan kepada kami” pungkasnya.