Daerah

Skrining Pada Anak Sekolah Menjadikan Puskesmas Pamolokan Raih Juara 1 Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep

×

Skrining Pada Anak Sekolah Menjadikan Puskesmas Pamolokan Raih Juara 1 Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep

Sebarkan artikel ini
Skrining Pada Anak Sekolah Menjadikan Puskesmas Pamolokan Raih Juara 1 Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep
Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo diapit drg. Novi Sri Wahyuni dan dr. Imamatul Hikmah serta lainnya

Skrining Pada Anak Sekolah Menjadikan Puskesmas Pamolokan Raih Juara 1 Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pusat Kesehatan (Puskesmas) Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep terus melakukan langkah dan inovasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat di wilayah kerjanya, salah satunya adalah skrining kepada anak sekolah.

Program skrining yang dilakukan dua kali dal.satu tahun yang meliputi sktining kebugaran, kejiwaan dan skrining kesehatan lainnya inilah yang menjadikan Puskesmas Pamolokan meraih penghargaan sebagai juara 1 Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep tahun 2024.

Dengan hal tersebut, maka Puskesmas Pamolokan membuat sebuah inovasi, yaitu “Lakar Beres (Layanan Kesehatan Jiwa Anak Remaja Bersama Sekolah)”.

“Penyuluhan dan pembinaan kesehatan anak remaja juga dilakukan termasuk penyuluhan tentang kesehatan jiwa pada anak remaja. Masalah yang didapatkan dari kegiatan ini adalah sulitnya melakukan skrining jiwa dikarenakan instrumen yang sulit, terkendala waktu, tenaga, dan biaya” kata dr. Imamatul Hikmah, sang pelopor Inovasi Lakar Beres, Minggu (15/9/2024).

Menurut dr. Imamatul Hikmah, Inovasi lakar beres berupa skrining online jiwa yang dilakukan melalui g-form pada tahun 2023 dan simkeswa modifikasi di tahun 2024.

“Jadi kita lakukan modifikasi untuk memberikan kode sebelum nama lengkap siswa untuk memisahkan sekolahnya serta menuliskan alamat domisili sebagai alamat sekolah sehingga data bisa masuk kepada wilayah kerja Puskesmas Pamolokan untuk kita lakukan intervensi hasil,” tuturnya.

Dia juga menyebutkan, penyuluhan tentang kesehatan jiwa anak remaja beserta kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan di sekolah sebagai bagian dari kesehatan jiwa anak remaja telah diberikan kepada guru-guru di wilayah kerja Puskesmas Pamolokan.

Disamping itu tutur dr. Imamatul Hikmah, guru-guru juga diberikan bimbingan teknis dalam melakukan skrining online simkeswa modifikasi dan telah menadatangani komitmen bersama terkait kegiatan anak remaja di sekolah.

“Pastinya kami harap inovasi Lakar Beres ini dapat bermanfaat terutama bagi anak remaja dan guru-guru di sekolah dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan jiwa bagi anak remaja” ungkapnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Pamolokan Kota Sumenep, drg. Novi Sri Wahyuni ikut menimpali, bahwa inovasi lakar beres ini adalah bagian bukti nyata upaya Puskesmas Pamolokan untuk terus mendorong terciptanya masyarakat yang benar-benar peduli dengan kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar.

“Untuk intervensi lanjutan dari hasil skrining, kami berencana untuk mengundang psikolog klinis bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep untuk menangani hasil skrining borderline/abnormal (terindikasi masalah kejiwaan)” tutur drg. Novia Sri Wahyuni menambahkan.