LIMADETIK,COM, SUMENEP – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurur Rahman Desa/Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep perkenalkan produk unggulannya melalui pameran SMK se- Kabupaten yang diselenggarakan oleh Musayawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
SMK Nurur Rahman sendiri focus pada jurusan Agribisnis dan Perkebunan, dan pada kesempatan pameran SMK se Kabupaten sumenep teresebut, mencoba menawarkan produk unggulannya yang bernama Nuraco.
Disamping itu, ada juga produk lainnya, seperti teh celup daun kelor, karica sukun, kemudian minuman dawet.
Khalifatunnisa, siswi kelas XII SMK Nurur Rahman saat berada di stand pamerannya mengatakan, seluruh produk yang dipamerkannya pada acar tersebut merupakan karyanya bersama teman-teman sekolahnya di SMK Nurur Rahman.
“Kalau nuruca ini merupakam vco, atau permentasi minyak kelapa, semuanya kami yang membuat bersama teman-teman lainnya. Tentu kami tahunya dari para guru yang ada di SMK Nurur Rahman” katanya, saat ditanya awak media Selasa (17/1/2023).
Menurut Nisa sapaan akrabnya, butuh dua sampai tiga hari untuk mendapatkan minyak atau vco, karena memnag ada proses yang harus dilalui, mulai dari pengupasan, tingkat tua mudanya kelapa dan proses pendiamannya yang butuh kesabaran,
“Tidak menentu dapat berapa mili dalam satu kelapa, karena kita harus melalui proses pengendapan sari patinya selama sampai tiga hari kadang. Maka untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita butuh endapan yang cukup suhunya” terangnya.
Dia lantas memaparkan manfaat minyak atau vco yang diberi label Nuraco itu, selain untuk daya tahan tubuh, nuraco juga mampu memberikan sensasi yang hangat bagi tubuh dan sangat nyaman untuk semua usia tanpa efek samping.
“Ini juga bagus untuk diet, menjaga berat badan, untuk percernaannya sangat bagus, bahkan vco ini bagus untuk antisipasi orang terhidar dari setres, karena ada esensialnya memang untuk kebutuhan tubuh yang maksimal dalam kesehatan” tukasnya.
Pameran produk SMK yang digelar di halaman samping RRI Sumenep oleh MKKS ini dihadiri sekitar 43 SMK se Kabupaten Sumenep, dan rencananya akan berlangsung selama tiga hari kedepan.
