BONTANG – Anggota DPRD Kota Bontang, Sumardi Syawal, menyerukan percepatan pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan, sebagai salah satu prioritas utama dalam momentum perayaan HUT ke-25 Kota Bontang. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan warga.
Dalam kesempatan menghadiri Rapat Paripurna pada Sabtu (12/10/2024), Sumardi menekankan bahwa banyak ruas jalan di Bontang yang masih belum diperbaiki. Ia mendesak pemerintah kota untuk segera mengambil langkah konkret guna menyelesaikan permasalahan ini.
“Jalan yang belum diaspal dan rusak harus segera diperbaiki demi keselamatan warga dan peningkatan aksesibilitas,” tegasnya.
Sumardi menyoroti bahwa momen ulang tahun kota ini adalah waktu yang tepat untuk merealisasikan proyek-proyek perbaikan jalan yang telah lama menjadi keluhan masyarakat. Ia berharap pemerintah dapat mengalokasikan dana khusus untuk percepatan pembangunan infrastruktur tersebut.
“Ini saat yang tepat untuk mengubah keluhan warga menjadi aksi nyata,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang sudah cukup memadai untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur, termasuk perbaikan jalan. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah kota untuk memanfaatkan anggaran tersebut secara efektif.
“APBD kita cukup, tinggal bagaimana mengelolanya dengan baik agar pembangunan dapat berjalan maksimal,” tambah dia.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh stakeholder dan partai koalisi bersama Pjs Wali Kota untuk berkolaborasi dalam mewujudkan rencana ini. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang baik adalah hak masyarakat dan harus segera diprioritaskan.
Lebih lanjut, ia optimis bahwa dengan sinergi yang kuat antara DPRD dan pemerintah, Kota Bontang akan terus berkembang menjadi kota yang lebih baik dan layak huni. Perayaan ulang tahun ini, menurutnya, bukan hanya sebagai momen refleksi, tetapi juga pemicu untuk mempercepat pembangunan demi kesejahteraan warga.
“Kami akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama terkait perbaikan infrastruktur jalan yang masih kurang memadai,” pungkas Sumardi.
