SUMENEP, Limadetik.com – Tahun ini Kabupaten Sumenep,Jawa Timur memiliki kembali event besar. Pasalnya, kabupaten yang meliliki banyak pondok pesantren ini menjadi tuan rumah Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) ke 49 tingkat Nasional 2018.
PTQ akan berlangsung pada tanggal 26 sampai 31 Mei 2018. PTQ tersebut akan diikuti oleh kafilah atau perwakilan berbagai daerah yang berasal dari seluruh Indonesia.
Kesempatan emas ini tidak disia-siakan pemerintah daerah. Pada event tersebut Pemkab akan mempromosikan sejumlah destinasi wisata yang dimiliki kepada seluruh kafilah PTQ.
“Pemkab mendukung penuh penyelenggaraan PTQ. Momentum tersebut merupakan kesempatan langka,” kata Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, R. M. Idris, Jum’at (25/5/2018).
Dalam serangkaian kegiatan PTQ, Pemkab akan menfasilitasi tamu dan kafilah PTQ untuk melakukan City Tour ke sejumlah destinasi wisata.
“Ada mobil yang akan disiapkan bagi para kafilah dan undangan nanti untuk melakukan kunjungan wisata ke sejumlah destinasi wisata. Nanti juga kami akan siapkan informasi-informasi wisata kepada para tamu,” terangnya.
R. Idris mengungkapkan, Sumenep memiliki banyak destinasi wisata diantaranya Wisata Alam seperti Pantai Wisata Lombang yang dikenal dengan pagar cemaranya dan Pantai Salopeng berupa panorama pantai beserta gunung pasirnya.
Lalu, wisata Religi diantaranya komplek pemakaman Raja-Raja di Asta Tinggi, Asta Yusuf Talango, dan Masjid Jamik salah satu Masjid tertian di Indonesia dengan paduan arsitek china dan eropa.
“Salah satu tempat PTQ juga di Masjid Jamik. Para kafilah nanti akan melihat keunikan bangunan masjid tertua di Nusantara ini. Masjid jamik juga menjadi bukti atau simbol keharmonisan antar umar beragama di Sumenep,” ucapnya.
Selain itu, Kafilah juga bisa mengunjungi wisata Sejarah diantaranya Kota Tua Kalianget bekas peninggalan kolonialisme belanda dan Musium Kraton berupa benda,bangunan serta pusaka bersejarah peninggalan masa keratin Sumenep.
”Tidak hanya yang ada di daratan, kami juga akan tawarkan sejumlah wisata yanga da di kepulauan, seperti objek wisata kesehatan yang memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia yaitu Pulau Giliyang. Kemudian wisata Pantai Pulau Gili Labak dan Pantai Sembilan,” imbuh Idris. (hoki/rud)
