PAMEKASAN, Limadetik.com – Ikhtiar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, untuk memperbaiki sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) terus dimaksimalkan. Bahkan untuk meningkatkan prestasi sakip, Pemkab mengangdeng Government Laboratory Universitas Brawijaya Malang, untuk mendorong percepatan target tersebut.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam kegiatan bimbingan teknik (bimtek) implementasi SAKIP mengatakan, sebuah usaha agar sakip di Kabupaten Pamekasan semakin baik harus dengan mempercepat pembinaan teknis demgan cara menggandeng perguruan tinggi yang memiliki kapasitas bidang tersebut.
Peningkatan sakip itu nantinya, dapat diketahui melalui penilaian yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Melalui kegiatan bimtek itu, pihaknya meyakini pada periode yang akan datang, Pemkab Pamekasan bisa menerima penilaian sakip yang lebih baik. Tentunya hal itu akan bermuara pada peningkatan kinerja para abdi negara, yang nantinya akan secara otomatis berdampak positif pada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar untuk memperbaiki kinerja pemerintahan di bidang sakip, kegiatan ini tidak lepas berkat kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang. Terima kasih kepada Doktor Muluk dan (Bro) Doktor Oscar,” katanya, menjelaskan, Minggu (14/3/2020).
Dirinya berharap, seluruh jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan yang mengikui kegiatan itu, mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga pelayanan publik di Pamekasan bisa berdaya saing dengan daerah maju lainnya di Indonesia.
“Kita menargetkan sakip (predikat) A, mohon doa dan dukungan seluruh elemen,” ungkapnya.
Kabupaten Pamekasan meraih nilai B untuk penilaian sakip tahun 2019. Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dari Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Muhammad Yusuf Ateh, Ak, MBA, di Bali, Senin, (27/1/2020) lalu.
Dengan komitmen yang kuat, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, optimis penilaian sakip pada tahun 2020 mendapatkan nilai A. Dia juga berharap dukungan dari semua elemen masyarakat, agar Pemerintah Pamekasan bisa terus berbenah dan lebih baik. (Arif/Yd)
