Opini

Taubat adalah Media Mensucikan Jiwa

×

Taubat adalah Media Mensucikan Jiwa

Sebarkan artikel ini
IMG 20191129 055419

Jumat, 29 November 2019.

Oleh : Damanhuri

LIMADETIK.com — Tabiat manusia yang diletakkan pada mereka adalah sering salah dan sering lupa. Oleh karenanya, tidak ada manusia di dunia ini yang tidak pernah bermaksiat kepada Allah SWT. kecuali para Nabi dan Rosul Allah swt yang terjaga dari maksiat dan dosa.

Dalam hal ini, karena manusia tempat salah dan tempat lupa maka manusia yang dicintai oleh Alloh swt adalah mereka yang bertaubat. Nabiyulloh Muhammad saw dalam satu riwayat Hadits, selalu bertaubat kepada Allah SWT setiap harinya 70 kali. Riwayat yang lainnya menyebutkan 100 kali.

Gambaran manusia yang tidak pernah bertaubat kepada Alloh swt ibarat sebuah rumah yang selalu dinyalakan api dan selalu keluar asap. Sehingga selama hidup, misalnya usia 60 tahun, selalu bermaksiat maka rumah akan keliatan gelap dan kotor.

Kalau tiap hari terus menerus berbuat maksiat maka kotor dan gelap seperti apakah rumah kita itu. Itulah gambarannya kalau manusia tidak pernah membersihkannya dengan bertaubat.

Ibnu Athoillah As-Sakandari menggambarkan dalam kitabnya Tajul Arusy fii Tahzibinnufus, bahwa tangan, kaki, mata dan anggota tubuh ini ibarat pohon yang pupuknya dan siramannya adalah ketaatan kepada Alloh swt. Jika pohon ini terus disiram dan dipupuk dengan ketaatan kepada Alloh swt, maka pohon ini akan subur dan berbuah segar. Buah itu dalam hati, berupa tangan yang selalu berbuat baik dan telinga mata yang selalu mendengar dan melihat kebaikan. Sementara dosa ibarat hama tanaman yang merusak dan menggugurkan buah itu.

Dari sini, menjadi jelas bahwa obat dari semua penyakit manusia, apalagi pada jaman now adalah bertaubat. Sungguh Alloh swt mencintai orang yang bertaubat dan mencintai orang yang membersihkan diri. Semoga Alloh swt menjadikan kita hamba-hamba Alloh yang dicintai dan diridhoi Alloh swt. Wallohu A’lam.

Penulis adalah pendidik di Panceng, Gresik, Jawa timur