BANGKALAN, Limadetik.com – Waktu yang semakin mepet dengan pendaftaran ke KPUD Bangkalan bagi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati semakin memanas sebab beberapa Parpol belum bisa memutuskan untuk sebuah dukungan nya.
Isu yang berkembang tiga partai politik yang akan berkoalisi diantaranya PDI-P, NASDEM dan PKS yang akan mengusung pasangan calon Bupati Imam Bukhari dan H. Fatkurrahman masih adem ayem.
Sebab, jadwal pendaftaran KPU sudah dekat banyak manuver politik yang berkembang. hal ini dikatakan oleh Hafid Juru bicara partai PDI Perjuangan bahwa yang namanya politik dianggap wajar ketika melakukan manuver politik.
“Dan kehendak bawah dan atas semua pasti terjadi di dunia politik, kita doa saja yg terbaik dapat di terima oleh masyarakat bangkalan. Memang kalau di lihat dr waktu yg hampir mepet sekali dengan jadwal pendaftran di KPU semua partai harus bergegas bermanufer,” ujarnya.kamis,(7/12/2017).
Sejauh ini kata Hafid masih belum menemukan kesepakatan antara Ra Imam dan H. Fatkurrahman, sampai saat ini dirinya mengaku masih ikhtiar mencari yang terbaik. Sebab, Sejauh ini Hafid belum ada perintah dari partainya.
“Saya belum ada komunikasi mengenai kesepakatan paling tidak imformasi belum ada, karena saya saat ini masih ada di Jakarta,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hafid menjelaskan secara kepartaian dirinya tidak tahu dan belum tahu kabar soal Ra imam dan H. Kur akan berpasangan, pasalnya, koalisi partai harus berbarengan dengan rekomendasi pasangan, dan itu harus di dahului surat tugas.
“kami posisi Cawabup siapa pun yang akan melamar dari Partai kami sah-sah saja,” ucapnya santai.
Sementara itu Ketua DPD partai PKS, Akhmad Moestamin juga mengatakan hal yang sama, sampai saat ini partainya belum melakukan komunikasi politik dengan partai PDIP.
“Belum ada pembicaraan dengan PDIP ,” jawabnya singkat.
Ditanya soal pembicaraan dengan Ra imam yang digadang-gadang sudah mengunci partai Nasdem dan PKS dirinya mengaku pernah melakukan pembicaraan, tapi Komunikasi yang dilakukan sama dengan calon lainnya.
“Selama ini hanya melakukan komunikasi normatif saja,” ucapnya.
Ditanya soal bersatunya tiga partai tersebut dirinya mengatakan belum ada konfirmasi lebih lanjut. Moustamin juga mengatakan akan banyak kejutan di menit-menit akhir. “Banyak kemungkinan terjadi kejutan kejutan di injuri time,” katanya.
Sementara Ketua DPD Nasdem, Nasich Aschal ketika diminta keterangan terkait koalisi tiga partai politik tersebut belum bisa dihubungi.(hl/yd)