SUMENEP, limadetik.com – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran Pasar Anom Baru Sumenep, Rabu (8/5/2019).
Tim yang terdiri dari empat orang tersebut dipimpin AKBP Maruli. Mereka melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran lima kios yang ada di pasar tradional terbesar di Kota Keris.
Baca Juga : Pasar Anom Baru Sumenep Diamuk Si Jago Merah
“Kami memanggil tim Labfor dari Polda Jatim. Tujuannya untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran ini,” kata Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Tego S. Marwoto saat berada di TKP.
Tego menjelaskan sengaja mengundang ahlinya (Labfor) untuk mengetahui secara pasti apakah kebakaran disebabkan oleh korsleting listring atau disebabkan oleh hal lainnya. “Nanti yang tahu masalah itu adalah Tim Labfor,” ucapnya.
Sedangkan, pihak Polres Sumenep sampai kini mengaku belum melakukan pemeriksanaan terhadap saksi. Dia berjanji baru akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi setelah tim Labfor selesai melakukan olah TKP.
“Pemeriksaan saksi-saksi nanti setelah Labfor selesai olah TKP,” terangnya.
Diketahui, Pasar Anom Baru Sumenep diamok si jago merah, Jumat (3/5/2019) sore sekitar Pukul17.00 WIB. Kebabaran pasar tradisional terbesar di Kota Keris ini tepatnya terjadi di area Blok A sisi timur.
“Sampai saat ini kerugian belum kami ketahui. Nanti korban dipanggil untuk dimintai keterangan dan juga untuk mengetahui jumlah kerugiannya,” tukas Tego. (hoki/dyt)
