Scroll Untuk Membaca Artikel
Advertorial

Upaya Pemkab Pamekasan Berbuah Manis, Menparekraf Janji Promosikan Batik Tulis di KTT G20

×

Upaya Pemkab Pamekasan Berbuah Manis, Menparekraf Janji Promosikan Batik Tulis di KTT G20

Sebarkan artikel ini
Upaya Pemkab Pamekasan Berbuah Manis, Menparekraf Janji Promosikan Batik Tulis di KTT G20
FOTO: Kiri, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno

PAMEKASAN, Limadetik.com – Upaya pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan dalam mempromosikan batik tulis di berbagai kegiatan mulai dari regional, nasional hingga mancanegara tidak sia-sia, buktinya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno merekomendasikan untuk dipasarkan pada event Internasional.

Sandiaga berencana untuk membawa batik tulis khas Pamekasan pada acara KTT G20 yang akan digelar di pulau dewata Bali. Tidak hanya dipamerkan, batik Pamekasan tersebut kemungkinan besar menjadi seragam resmi peserta pada acara tersebut.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Demikian disampaikan mas Menteri Sandiaga Uno pada acara Pamekasan Fashion Weekend (PFW) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati pada Jum’at, 1 April 2022 usai melihat kualitas batik tulis Pamekasan.

“Pada ajang Pamekasan Fashion Week ini, ternyata kita memiliki banyak produk unggulan dengan kualitas internasional. Bahkan batik tulis khas Pamekasan ini kita sangat layak menembus pasar internasional,” kata Sandiaga Uno.

Dari itu, pihaknya juga menyampaikan akan ikut serta membantu mempromosikan batik tulis khas Pamekasan pada ajang internasional yang akan digelar di Indonesia, di mana Indonesia diplot sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November 2022 mendatang.

“Indonesia akan menjadi tuan rumah pada KTT G20 yang akan digelar di Bali, tentunya hal ini menjadi kesempatan menampilkan produk ekonomi kreatif terbaik milik anak bangsa. Tidak terkecuali batik tulis khas Pamekasan,” tuturnya.

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa ajang Pamekasan Fishion Week dinilai sebagai langkah tepat membangkitkan sektor ekonomi kreatif. Termasuk juga sebagai upaya memulihkan lapangan kerja baru di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pamekasan.

“Dari itu kami memberikan apresiasi tinggi untuk produk batik tulis khas Pamekasan, selanjutnya kami akan menindak lanjuti dengan gerak cepat bersama jajaran yang ada di kementerian. Termasuk juga kami akan membantu mempromosikan pemasaran melalui media sosial resmi Kemenperekraf,” ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia. Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Pamekasan, Achmad Sjaifudin menyatakan siap untuk menyiapkan rencana Menparekraf membantu promosi Batik Pamekasan di event KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali.

“Kami siap motif batik apa saja yang dibutuhkan, kalau mau yang kontemporer ada batik podhek bagus, kalau mau yang klasik, ada batik toket. Intinya kami siap,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin.

Tidak hanya itu, tambah dia, pihaknya juga menyiapkan fashion show batik Pamekasan apabila dibutuhkan pada ajang internasional tersebut demi terangkatnya batik Pamekasan di kancah internasional.

Dia berharap, tampilnya batik tulis Pamekasan pada ajang tersebut mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama para perajin batik sesuai dengan keinginan Bupati Baddrut Tamam menumbuhkan ekonomi dari desa.

“Sehingga batik Pamekasan nanti bisa sejajar dengan batik Solo, batik Yogjakarta. Makanya kita sering promosikan biar batik Pamekasan tidak hanya jago kandang,” tandasnya.

× How can I help you?