SUMENEP, limadetik.com — Sejumlah warga Desa Sera Timur, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menolak Calon Kepala Desa (Cakades) yang berasal dari luar daerah.
Mereka melakukan penolakan sejak dibukanya pendaftaran Cakades (16/8/2019) lalu. Puncaknya, hari ini, Jumat (23/8/2019).
Pasalnya, pada hari ini informasinya akan ada Cakades dari luar desa yang akan mendaftar di Sekretariat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) desa setempat.
Guna menghindari hal tak inginkan, sejumlah aparat kepolisian diterjunkan guna melakukan pengamanan. Sebab, masyarakat yang mayoritas kaum perempuan dengan tegas menolak adanya calon yang berasal dari luar desa. Sedangkan Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti belum bisa memberikan keterangan.
Sementara itu, Camat Bluto, Taufiqurrahman membenarkan adanya penolakan dari masyarakat. Dari itu, pihaknya meminta supaya Cakades yang ingin mendaftar hari ini, sementara ditunda.
“Kami minta untuk ditunda dulu sampai kondisi lebih tenang. Karena kalau melihat kondisi seperti ini (ricuh) kan tidak memungkinkan,” katanya.
Adapun soal penolakan warga, pihak panitia tetap akan memegang aturan sesuai perundang-undangan yang berlaku. “Kami di Forpimka tetap menjaga di desa yang akan melaksanakan Pilkades ini aman dan tertib sampai pelaksanaan Pilkades nanti,” tukasnya.(hoki/yt)
