SUMENEP, limadetik.com — Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Sumenep, tepatnya di Jalan Imam Bonjol Pamolokan, Kota Sumenep, Jawa Timur, Senin (26/8/2019).
Hal ini menimpa korban Syaiful, Warga Kayuaru, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep saat dirinya memarkir mobil Ertiga dengan nopol M 1870 VM saat dirinya berhenti di depan Toko Mufid untuk berbelanja sekira jam 12.20 Wib
Tak ayal, uang yang baru diambilnya dari Bank Jatim Cabang Sumenep dan diletakkan nya di jok depan mobil sejumlah 100 juta raib digondol maling dengan cara memecahkan kaca mobil depan bagian kanan.
“Uang itu saya masuk kan dalam tas, dan saya taruk di jok/bangku bagian depan sebelah setir, saya baru mengambil nya di bank jatim cabang sumenep sejumlah 100 juta. Dan sampai di depan toko mufid saya berhenti untuk belanja” kata Syaiful.
Betapa terkejutnya Syaiful setelah kembali ke mobilnya melihat kaca depan bagian kanan hancur dan tidak lagi mendapatkan tas yang berisi uang tadi. “Saya terjejut kembali ke mobil tiba-tiba saya lihat kaca di bagian setir itu sudah pecah berantakan, lalu saya lihat tas saya yang berisi uang 100 juta tadi lenyap” tukasnya dengan nada sedih.
Sementata itu Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi tidak menampik atas kejadian tersebut. Bahkan, menurutnya, saat ini petugas Satreskrim sudah mendapat laporan kasus ini dan sedang melakukan penyelidikan.
“Sudah kita lakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi korban,” terang Widiarti saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Widi menegaskan, sebagai upaya serius, Penyelidikan kasus pencurian dengan modus unik ini pihaknya sudah melibatkan kerjasama tim reskrim Polres Sumenep dan Polsek Kota Sumenep.
Untuk diketahui, kejahatan dengan modus pecah kaca mobil baru kali ini terjadi di Sumenep, Jawa Timur, dan masyaralat pun dihimbau untuk lebih waspada saat menaruh barang berharga di dalam mobil. (yd)
