SUMENEP, Limadetik.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Hairul Anwar mendesak agar pemerintah daerah menyediakan gudang penyangga di kepulauan.
Gudang itu sebagai tempat penyimpanan sembilan bahan pokok (sembako) untuk warga kepulauan. Hal itu perlu pemerintah lakukan sebagai antisipasi cuaca ektrim. Sebab ketika cuaca ektrim tidak bisa mengerim barang dari daratan. Akibatnya, harga kebutuhan pokok mendadak meroket.
“Kami berharap setiap pulau itu memiliki gudang penyangga. Ketika cuaca ektrim atau harga mendadak tinggi, pemerintah daerah bisa langsung menggelar operasi pasar yang barangnya berasal dari gudang penyangga tersebut,” katanya, Rabu (2/5/2018).
Pengusaha muda ini melanjutkan, bahwa dengan adanya gudang penyangga masyarakat kepulauan tidak akan mengalami sesuatu hal yang setiap tahun terjadi, yaitu warga terpaksa membeli kebutuhan hidup dengan harga yang tidak wajar.
Ia menegaskan, kalau pemerintah meminta untuk berpartisipasi dalam mewujudkan tempat persediaan stok sembako, elpiji dan BBM itu, Kadin akan selalu siap. Hanya saja, selama ini Kadin belum pernah diajak komunikasi dalam hal ini.
“Kalau misalnya Kadin diminta untuk infestasi barang dan pemasaran, kami siap. Tapi pemerintah juga harus siap menyediakan izin dan lahannya di kepulauan,” pintanya.
Lebih lanjut ia menegaskan, pemerintah juga bisa memanfaatkan BUMD yang ada untuk mengelola tempat penampungan stok kebutuhan tersebut, tinggal bagaimana regulasinya agar pengelolaan tempat penampungan bahan kebutuhan pokok itu berjalan sesuai keinginan.
“Kalau suplai kebutuhan pokok ke wilayah kepulauan dibiarkan seperti saat ini, kami yakin ketimpangan perekonomian antara warga kepulauan dan daratan akan terus terjadi,” tukasnya. (hoki/rd)
