11 Tahun ISMA’U NTB: Istiqomah Membumikan Ayat-ayat Tuhan
Oleh: Hendra Jaya
Sekretaris Jenderal ISMA’U NTB
_____________________________
ARTIKEL – Dinamika sosial masyarakat yang berakhir pada perubahan serta degradasi nilai di tengah kaum muda. Hilangnya spirit Islam, etika sosial dan tradisi intelektual akibat hilangnya nilai-nilai Islam dalam kehidupan menjadi salah satu latar belakang lahirnya Ikatan Santri, Siswa, Mahasiswa dan Ulama’ (ISMA’U) NTB. Dengan spirit mengembalikan kekuatan Islam melalui ayat-ayat Tuhan ISMA’U NTB eksis bergerak dan membangun bangsa dan peradaban umat manusia.
ISMA’U NTB sadar bahwa akan situasi peradaban yang menuntut anak-anaknya untuk terus bergerak membenahi tiap retakan peradaban serta menerangi gelapnya peradaban dewasa ini. Maka, ISMA’U NTB memilih untuk terus bergerak mendidik anak negeri dari seluruh penjuru negeri.
Tahun 2023 lalu, ISMA’U NTB menjadi bagian dari salah satu gerakan pengabdian masyarakat di daerah 3T, Orong Telu Sumbawa. Agenda Peneleh Youth Volunteer Camp (PYVC) diinisiasi oleh Aktivis Peneleh dan diikuti oleh seluruh pemuda di Indonesia. Agenda tersebut berorientasi pada pembangunan kemandirian masyarakat baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, budaya hingga kesehatan.
ISMA’U NTB saat itu diminta sebagai relawan ngaji selama 1 bulan. Dalam agenda tersebut, ISMA’U NTB berhasil membangun kecintaan masyarakat kepada Al-Qur’an. Tidak sampai itu, masyarakat Orong Telu mengaku bahagia dan senang kedatangan relawan. Terlihat juga dari perkembangan masyarakat Orong Telu yang kini semakin fasih dalam mengaji serta masyarakatnya yang semakin religius.
Selain ikut menjadi relawan, pada tahun 2023 pengurus dan kader ISMA’U juga tengah disibukkan oleh kegiatan pelatihan dan pengajaran Al-Qur’an dibeberapa pondok di Lombok.
Dengan metode Qur-any yang ditulis dan didesain oleh KH. Muhammad Qoyyim Ya’qub Jombang (Abah Jombang) telah memberi kemudahan bagi santri dan masyarakat dalam membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an. Saat ini, ada beberapa pondok di Lombok yang menggunakan metode Qur-any, salah satu metode yang efektif digunakan untuk pemula maupun tingkat lanjut hingga hafalan Al-Qur’an.
Di sisi yang lain, ISMA’U NTB tengah menyiapkan pendirian beberapa TPQ di Lombok, baik Lombok Tengah, Lombok Timur, KLU, Lombok Barat maupun Mataram. Hal tersebut sebagai komitmen ISMA’U NTB untuk terus bergerak membumikan ayat-ayat Tuhan dimulai dari Nusa Tenggara Barat.
TPQ-TPQ yang akan didirikan tersebut, diharapkan tidak hanya sebagai tempat untuk belajar Al-Qur’an, tetapi sekaligus sebagai tempat untuk membangun kreativitas anak bangsa. ISMA’U NTB yakin, bahwa seluruh anak bangsa memiliki potensi, hanya saja mereka butuh wadah untuk mengembangkan potensi tersebut.
