SUMENEP, limadetik.com – Sebanyak 41 warga Desa Tonduk, Kecamatan Raas, Sumenep, Jawa Timur yang selamat dari gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah kini ditempatkan di Rumah Singgah Sumenep.
Baca: Puluhan Korban Tsunami Tinggal di Rumah Penampungan Sumenep
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim saat mengunjungi mereka meminta agar Kepala Desa Tonduk mendata pekerjaan warganya yang jadi korban gempa dan tsunami. Mereka nanti akan diprioritaskan untuk diberikan fasilitas kerja.
“Dari data itu nanti akan diketahui dan diikutkan pelatihan-pelatihan kerja. Termasuk fasilitas kerja yang dibutuhkan akan diketahui,” katanya, Senin (8/10/2018).
Berdasarkan pengakuan mereka, sambung bupati dua periode tersebut, selama di Sulawesi Tengah, kerjanya beragam. Ada yang kerja di sablon, jual penthol dan juga ada yang jualan sate Madura.
“Jadi bentuk bantuannya disesuakan dengan keahlian yang mereka miliki,” ucapnya.
Disamping itu, pihaknya juga mengaku menyiapkan fasilitas dan kebutuhan pokok sementara selama berada di Rumah Singgah. Termasuk kebutuhan transportasi ketika nanti akan pulang ke daerah masing-masing.
“Kerena mereka pulang dalam kondisi yang tidak diinginkan, maka nanti kami akan memfasilitasi transportasi kepulangannya. Apalagi nanti malam informasinya 147 warga yang akan datang lagi,” tukasnya.
Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR terjadi di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah. Tidak hanya gempa, namun juga disusul dengan terjadinya tsunami. Akibatnya, hampir seribu warga ditemukan meninggal dunia. Sedangkan ratusan warga lainnya masih menjalani perawatan.(hoki/rud)