SUMENEP, Limadetik.com – Sejumlah keluarga jamaah haji asal Sumenep, Jawa Timur sudah siap-siap melakukan penyambutan. Tetapi dari ratusan jamaah haji 2018, dua diantaranya tidak bisa pulang bersama rombongannya, yakni jamaah kloter 10.
“Ada dua jemaah haji yang tidak bisa pulang bersama kloternya karena sakit. Mereka sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi,” kata Plt Kasi Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Muh. Anif, Kamis (30/08/2018).
Anif menjelaskan, mereka atas nama Sulastri (58), warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, dan Musinah (49), warga Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep.
“Informasi yang kami dapat dari petugas kloter, Sulastri sakit karena kelelahan, sedangkan Musinah karena menderita gagal ginjal,” terangnya.
Sementara saat disinggung kapan mereka akan dipulangkan ke tanah air, pihaknya mengaku belum bisa memastikan. Tetapi, apabila kondisinya dinyatakan membaik oleh tim dokter di Arab Saudi, maka dua jemaah haji Sumenep tersebut akan diterbangkan bersama kloter lain.
“Hanya saja tidak mungkin kalau dipulangkan bersama kloter 11 Sumenep, karena kloter 11 sudah persiapan terbang ke tanah air. Sangat mungkin dua jemaah kita itu akan dipulangkan bersama kloter yang berasal dari daerah lain apabila dari sisi kesehatan mereka sudah memungkinkan,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, jumlah jamaah haji sebanyak 681 orang, terbagi dalam tiga kloter, yakni kloter 10 sebanyak 221 jemaah, kloter 11 sebanyak 445 jamaah, dan 15 jemaah masuk kloter campuran dengan wilayah lain di Jawa Timur, yakni kloter 33. Kloter 10 diperkirakan akan tiba di Sumenep pada Kamis malam, dan kloter 11 diperkirakan tiba di Sumenep Jumat (31/8/2018) siang. (hoki/rud)