Pentingnya Hukum Zakat, Infaq, dan Sedekah dalam Membangun Masyarakat Berkeadilan
Ditulis oleh :
Hilman Hijar Syamsu Rizal (202210170311002)
Syalsabila Nur Azmi (202210170311029)
Ocha Sagita (202210170311213)
Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
___________________________________
ARTIKEL – Zakat, infaq, dan sedekah merupakan tiga konsep dalam Islam yang berhubungan dengan memberikan bantuan dan berbagi kekayaan dengan orang lain. Ketiganya memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang adil, sejahtera, dan berempati terhadap sesama. Dalam artikel ini, kita akan membahas hukum zakat, infaq, dan sedekah serta dampaknya dalam membangun masyarakat yang lebih berkeadilan.
1. Zakat
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Zakat merupakan pilar keempat dari lima rukun Islam. Secara bahasa, zakat berasal dari kata “zaka” yang berarti membersihkan, tumbuh, dan berkembang. Dalam konteks agama Islam, zakat diartikan sebagai memberikan sebagian harta kekayaan kepada golongan yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, anak yatim, orang-orang yang berhak menerima zakat, dan amil (pegawai yang mengurus dan menyalurkan zakat).
Hukum zakat termasuk dalam kategori ibadah fardhu, sehingga menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang telah mencapai nisab (jumlah minimum harta yang harus dipenuhi) dan haul (waktu mencapai setahun dalam kepemilikan harta). Zakat bertujuan untuk membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir dan keserakahan, serta menolong dan meringankan beban ekonomi golongan yang membutuhkan.
2. Infaq
Infaq adalah tindakan memberikan harta atau bantuan kepada sesama Muslim tanpa syarat tertentu dan tidak dibatasi oleh aturan hukum tertentu. Meskipun infaq tidak diwajibkan seperti zakat, tetapi dianjurkan dalam agama Islam sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membantu sesama. Dalam al-Quran, infaq disebutkan berulang kali sebagai tindakan kebajikan yang sangat ditekankan.
Hukum infaq dalam Islam adalah sunnah mu’akkadah, yang artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Infaq dapat dilakukan dengan memberikan harta atau bantuan dalam berbagai bentuk seperti bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, sumbangan untuk pembangunan masjid, dan bantuan sosial lainnya. Dengan melaksanakan infaq, seseorang akan memperoleh berkah dari Allah dan membangun solidaritas sosial di dalam masyarakat.
3. Sedekah
Sedekah merupakan konsep memberikan bantuan atau sumbangan secara sukarela kepada siapa pun yang membutuhkan, baik kepada Muslim maupun non-Muslim. Dalam Islam, sedekah dianggap sebagai bentuk kebajikan yang mulia dan sangat dianjurkan untuk dilakukan. Sedekah tidak memiliki batasan tertentu dan dapat diberikan kapan saja dan dalam bentuk apapun.
Hukum sedekah dalam Islam adalah sunnah, yang artinya dianjurkan tetapi tidak wajib dilaksanakan. Sedekah memiliki dampak positif yang sangat besar dalam membangun masyarakat yang berkeadilan. Dengan memberikan sedekah, seseorang dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan bantuan kepada mereka yang sedang menghadapi kesulitan atau musibah.
Dalam Islam, zakat, infaq, dan sedekah memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang adil dan sejahtera. Melalui zakat, kita membantu memenuhi kebutuhan ekonomi golongan yang membutuhkan. Dengan melaksanakan infaq, kita membangun solidaritas sosial dan membantu memperbaiki kondisi masyarakat secara keseluruhan. Sedekah juga memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran sosial dan membantu mereka yang membutuhkan.
Dalam menjalankan hukum zakat, infaq, dan sedekah, penting untuk memastikan bahwa bantuan tersebut diberikan dengan penuh keikhlasan dan disalurkan secara efektif kepada mereka yang membutuhkan.
Dengan melaksanakan tiga konsep ini, kita dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih berkeadilan, berempati, dan saling mendukung dalam membangun kesejahteraan bersama. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya zakat, infaq, dan sedekah dalam konteks hukum Islam.
