SUMENEP, limadetik.com – Pada 2019 nanti, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumenep, Jawa Timur perlu untuk meningkatkan kinerjanya. Pasalnya, pada 2018 program bantuan untuk masyarakat berupa peningkatan ekonomi melalui pengembangan budi daya ternak dan usaha ternak sapi, kambing, dan unggas tidak terealisasi.
Program tersebut dengan anggaran sebesar Rp. 4,5 M hingga akhir tahun tidak sepersenpun yang terserap. Akibatnya, DKPP mendalat protes keras dari wakil rakyat.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Badrul Aini menyayangkan tidak terserapnnya anggaran miliaran tersebut. “DKPP tidak serius melaksanakan program budi daya dan usaha ternak, apalagi program bantuan itu terpending selama tiga tahun,” katanya, Jum’at (28/12/2018).
Wakil rakyat asal kepulauan menyatakan, bahwa Komisi II DPRD mendesak bupati untuk mengevaluasi kinerja Kadis DKPP. Sebab, anggaran untuk bantuan ternak sudah bertahun-tahun tetap tidak terealisasi.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis, Kepala DKPP Sumenep, Edy Sutrisno belum bisa dikonfirmasi mengenai tidak terserapnya anggaran bantuan ternak. (hoki/rd)