DaerahSosbud

Statemen Terkait Kontribusi LPBI NU, Apa Saja yang Dilakukan

×

Statemen Terkait Kontribusi LPBI NU, Apa Saja yang Dilakukan

Sebarkan artikel ini
1564232885680

YOGYAKARTA, limadetik.com — Dalam kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami (EDT) Regional Jawa 2019, salah satu yang menjadi statment LPBI NU yakni mendukung setiap kegiatan BNPB pada aksi nyata.

“Statemen kami selaku mewakili LPBI NU adalah mendukung kegiatan BNPB dalam melaksanakan misi show of force sebagai aksi nyata dalam melindungi masyarakat di daerah rawan tsunami, untuk mewujudkan desa tangguh bencana tsunami” kata Ahmad Zainudin, Sabtu (27/7/2019).

Dengan demikian sambung Zainudin, sudah semestinya menjadi kewajiban kita bersama, baik LPBI NU maupun masyarakat untuk turut serta dalam mensukseskan cita-cita nasional, yakni menjadikan masyarakat yang tangguh terhadap bencana dan selalu siapsiaga menghadapi bencana.

“Maka dari itu, LPBI NU punya peran dan tanggung jawab dalam memberikan pendampingan, edukasi, konsultasi, dan konsolidasi terhadap seluruh elemen masyarakat dan penggiat kepedulian sosial, kemanusiaan, dan kebencanaan” ujarnya.

Ahmad Zainudin menuturkan, dalam misi ini, kami mangajak masyarakat untuk sadar akan adanya ancaman bencana yang setiap saat mengintai. Dan hal itu memang tidak bisa dielakkan, karena kita tahu bahwa dibalik tanah yang subur terdapat potensi bencana yang besar pula. Dan itulah yang menjadi konsekwensi hidup di indonesia yang perlu diketahui oleh masyarakat, terutama tsunami. Dmana indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut.

“Oleh karena itu, LPBI NU dalam kegiatan ini berupaya memberikan edukasi dan arahan kepada masyarakat perihal apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan dalam 3 hal, yakni pengurangan resiko bencana atau mitigasi sebagai tindakan pencegahan atau usaha preventif untuk meminimalisir dampak bencana. Yang kedua, ketika terjadi bencana atau tanggap darurat. Dimana masyarakat dituntut untuk bisa mengatasi atau melakukan upaya-upaya yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi yang sepert itu, seperti penyelamatan diri dan memberikan pertolongan kepada orang lain. Dan yang ketiga adalah pasca bencana” terang perwakilan LPBI NU ini.

Selain itu tambah Ahmad Zainudin di sini masyarakat diharapkan mampu bergotong royong sacara mandiri berswadaya membangun kembali dari dampak yang ditimbulkan bencana. “Kami berharap dalam kegiatan ekspedisi destana tsunami ini dapat melahirkan ketangguhan masyarakat yang dimulai dari diri, keluarga dan komunitas sehingga terciptalah Indonesia yang tangguh. Salam tanghuh!” pungkasnya. (AZ/YD)