BONDOWOSO, Limadetik.com — Tahun 2018 serapan Pajak Bumi Dan Bangunan Kabupaten Bondowoso hanya mencapai 72 prosen sehingga Pemkab Bondowoso menargetkan untuk tahun berikutnya ada peningkatan.
Jadi untuk mengatasi masalah tersebut, pihak Pemkab melalui Sekda selalu melakukan rapat Koordinasi dan Evaluasi PBB P2 di bersama OPD terkait dan pendekatan kepada Kepala Desa.
Sekda Bondowoso H Syaifullah mengatakanada peningkatan bagus dari tahun kemaren.
“Total PAD Kabupaten Bondowoso dari PBB sebesar Rp 15 miliar hingga 31 Desember diserap 75,93 persen artinya memgalami peningkatan yang signifikan dibanding 2018 lalu, jadi Syukur Alhamdulillah tepat tangal 31 Desember 2019 pukul 23.00 PBB mencapai 75.93 persen” jelas Sekda, Kamis (2/1/2020).
Sekda mewakili Bupati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang mendorong, semua perangkat, yang bekerja secara profesional, karena ini kaitannya dengan pembangunan.
“Pemerintahan desa sebagai ujung tombak mempunyai andil yang sangat besar dalam hal berupaya meningkatkan serapan PBB, untuk itu saya sampaikan terimakasih atas kerja keras yang efektif bagi semua yang telah berupaya dalam pelunasan PBB, utamanya para kepala desa dan perangkat di kabupaten Bondowoso tercinta, dan ini merupakan kerja keras yang efektif. Semoga pada tahun-tahun mendatang lebih ditingkatkan lagi” tambahnya.
Menurut Sekda, Bondowoso pernah menjadi referensi rujukan beberapa Kabupaten, karena pada Tahun 2010 pernah mencapai 100 persen. Maka bukan hal yang mustahil jika tahun-tahun berikutnya juga bisa mencapai 100 persen.
Ini merupakan komitmen Bupati Bondowoso, bahwa semua dana yang masuk,untuk pembangunan Kabupaten Bondowoso terutama masyarakat miskin. (budhi/yd)
