PAMEKASAN, Limadetik.com — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan meraih penghargaan perpustakaan kabupaten terbaik dalam implementasi transformasi perpustakaan berbasis sosial tahun 2019. Penghargaan itu diberikan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI) melalui kepala Unit Pelayanan Teknis Perpustakaan Bung Karno Janti Sukmarini kepada Wakil Bupati Pamekasan H. Raja’e di Mandhepa Agung Ronggosukowati dalam acara seminar Internalisasi Pemikiran Proklamator Bung Karno, Selasa (10/3/2020).
“Perpustakaan Pamekasan meraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai perpustakaan terbaik dalam implementasi tranformasi berbasis sosial tahun 2019,” kata Wabup Raja’e saat memberi sambutan.
Wakil Bupati Raja’e mengatakan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat lepas dari buku.
“Kemajuan kebudayaan dan tingginya peradaban serta kecerdasan suatu bangsa tidak bisa dilepaskan dari perjuangan pendiri Republik Indonesia, yaitu proklamator Ir. Soekarno,” ungkapnya.
“Dalam amanat undang-undang nomor 43 tahun 2007 dan peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2014 tentang perpustakaan, bahwa pemerintah bertanggung jawab atas keberlangsungan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran masyarakat sekaligus proses mencerdaskan kehidupan bangsa,” lanjutnya.
Menurut Raja’e, bukan menjadi rahasia umum perpustakaan masa lalu identik dengan pangkat baca dan pinjam buku saja, koleksi buku yang terbatas, dan SDM yang tidak kompeten dalam tugasnya, menyebabkan faktor rendahnya minat baca akan memperlambat proses pembangunan di Kabupaten Pamekasan.
Mantan Kades Bujur Barat menyampaikan, pengembangan perpustakaan dilakukan berdasarkan fungsi serta tujuan sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan masyarakat, dengan memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi secara berkesinambungan, sehingga masyarakat dapat memaksimalkan tekhnologi untuk menambah minat baca demi menuju Pamekasan Hebat, Rajhha, Bhajjhra tor Parjhugha.
Diketahui, kegiatan seminar ini dihadiri tokoh budayawan, DR. Kadarisman Sastrodiwirjo, sejumlah rektor di wilayah Pamekasan dan para tamu undangan lainnya. (arif/yd)
