SUMENEP, Limadetik.com – Minat masyatakat Kabupaten Sumenep, Jawa Timur untuk jadi tenaga transmigrasi ke luar provinsi cukup tinggi. Sebab, dipercaya di wilayah lain lebih mudah dan lebih banyak mendapatkan penghasilan.
Hanya saja, kuota yang diberikan untuk kabapaten paling timur madura relatif sedikit. Tahun ini berdasarkan Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Disnakertrans), Sumenep hanya diberikan 7 orang.
Kepala Disnakertrans Sumenep Mohammad Fadillah menerangkan tahun 2017 memberangkatkan sebanyak tujuh orang. “Awalnya kami usulkan sebangak 22 orang, tapi karena hanya mendapatkan kuota tujuh orang, ya tujuh orang itu yang kami berangkatkan,” kata Fadillah, Selasa (5/11/2017).
Menurutnya, penentuan kuota tenaga transmigran setiap tahun menyesuaian kuota dari pemerintah pusat. Sementara daerah hanya mengusulkan kepada pemerintah provinsi sesuai jumlah warga yang mendaftar sebagai tenaga transmigran.
“Daerah tujuan rata-rata ke daerah Sulawesi, Maluku dan Gurontalo. Tujuh orang yang diberangkatkan tahun ini ke daerah Sulawesi,”terangnya.
Mereka disana jadi pekebun cengkeh, kelapa sawit dan jagung besar. (Hoki/swd)