Advertorial

Dari DBHCHT, Pemkab bersama Bea Cukai Madura Dorong Pemulihan Ekonomi

×

Dari DBHCHT, Pemkab bersama Bea Cukai Madura Dorong Pemulihan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Dari DBHCHT, Pemkab bersama Bea Cukai Madura Dorong Pemulihan Ekonomi
FOTO: Sosialisasi pemanfaatan DBHCHT melalui Talkshow di media JTV Madura yang dihadiri Kasubag Pengendalian Distribusi Ekonomi, Farhatin dan Nara Sumber dari Bea Cukai Madura

PAMEKASAN, Limadetik.com – Bea Cukai Madura bersama Pemkab Pamekasan melalui bagian perekonomian sekretariat daerah kabupaten (Setdakab) wilayah itu terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 dengan mengoptimalkan pemanfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2021.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pamekasan mendapat kucuran DBHCHT terbesar di Madura yakni sebesar total Rp 64,5 miliar.

Dana miliaran rupiah itu pemanfaatannya secara umum dibagi menjadi tiga bidang, dengan rincian 50% untuk kesejahteraan masyarakat, 25% bidang kesehatan dan 25% lagi untuk pemberantasan rokok ilegal.

Kasubag pengendalian distribusi ekonomi pada bagian perekonomian Setdakab Pamekasan, Farhatin Syaifillah mengatakan, bahwa pemanfaatan DBHCHT itu digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan, kepentingan masyarakat.

“Pemerintah pusat itu mengembalikan lagi dana yang dipungut dari bea cukai kepada daerah itu sejak tahun 2008,” katanya, Senin (30/08/21).

Menurutnya, untuk mendorong kesejahteraan masyarkat Pamekasan melalui DBHCHT antara lain dengan memberikan pelatihan peningkatkan kualitas kerja, meningkatkan kualitas produksi tembakau, kemudian mendukung sarana dan prasarana kegiatan di bidang pertanian.

“Kemudian untuk sosial itu ada pemberian bantuan, bisa dalam bentuk BLT atau seperti jaminan asuransi untuk petani, kemudian subsidi harga tembakau,” lanjut Farhatin.

Tak hanya itu, bagi buruh pabrik tembakau yang memiliki keinginan untuk beralih profesi disediakan fasiltas pengembangan kemampuan untuk disiapkan menjadi pekerja profesional sesuai dengan bidang yang diinginkan.

“Buruh pabrik rokok yang mau beralih profesi itu dilatih sesuai keterampilan mereka. bisa menjahit, memasak dan lainnya,” tuturnya.

Selanjutnya, pihaknya berharap masyarakat dapat memaksimalkan DBHCHT dengan memanfaatkan program-program yang diatur oleh pemerintah. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat utamanya petani tembakau.

“DBHCHT itu dana dari masyarakat untuk masyarkat lagi dan semoga masyarakat bisa memanfaatkan dana DBHCHT ini melalui program-program yang telah diatur oleh pemerintl Pawas ini,” tandasnya.