SUMENEP, Limadetik.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sapeken bersama Kapolsek Sapeken, masih mendalami motif dua sejoli yang viral. Kades Sapeken, Joni Junaidi pun angkat bicara atas beredarnya foto sejoli mesum tersebut.
Diberitakan media ini sebelumnya, foto dua sejoli tersebut sedang mempraktek adegan mesum di pelabuhan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Menurut Kepala Desa (Kades) Sapeken Joni Junaidi. Hasil penelusuran sampai saat ini, dua sejoli tersebut diduga bukan warga Desa sapeken.
“Untuk sementara mas, belum diketahui orangnya, yang pasti anak tersebut bukan warga desa sapeken, atau pastinya orang luar Pulau Sapeken,” katanya.
BACA JUGA: Breaking News: Sapeken Bergetar, Viral Foto Sejoli Mesum di Dermaga
Dari foto kedua, yang diposting melalui group whatsApp, ternyata kelanjutan foto setelah adegan mesum dengan pakaian warna kuning saling tidak mengenal.
“Termasuk corak warna baju yang dipakai hampir mirip, namun memiliki perbedaan kombinasi disisi lengan unjung baju. Ada lingkaran warna hitam, sedangkan foto sebelumnya, pakaian si perempuan itu tidak memiliki warna hitam dibagian lengan,” ungkapnya.
Joni Junaidi menilai, kejadian tersebut secara kebetulan, adapun foto perempuan paling depan dan tampak, saat ini sedang ada di Desa Paliat, dan warga jelas warga Desa Sapeken.
“Perempuan paling depan di foto kedua ini, memang warga desa sapeken, saat ini sedang ada di Desa Paliat. Dan yang memfoto perempuan paling di depan difoto kedua itu adalah sepupunya. Jadi dua orang yang ada dalam foto kedua setelah foto viral, tidak saling mengenal,” jelasnya.
Selanjutnya kata Joni, besok Polsek akan melakukan pemanggilan terhadap dua orang yang sedang foto selfi untuk meminta keterangan.
“Termasuk orang pulau salarangan, yang sempat melihat dan menciduk adegan mesum tersebut dengan kamera handphone nya” pungkas joni junaidi melalui voice note whatsApp.
